JAKARTA. Rencana Asuransi Jasa Raharja meningkatkan nilai santunan yang dibayarkan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan dan angkutan umum tampaknya bakal berbuntut pada kenaikan iuran wajib atau premi. Maklum, iuran wajib dari pengguna lalu lintas jalan dan angkutan umum di beberapa daerah masih defisit dibandingkan santunan. Direktur Utama Jasa Raharja Diding S. Anwar menilai, iuran wajib tersebut tidak sesuai dengan santunan dan pelayanan yang diberikan. "Namun, secara nasional perolehan iuran wajib masih surplus jika dibandingkan klaim santunan yang kami bayarkan," ujar Diding kepada KONTAN, belum lama ini. Rencananya, Jasa Raharja akan menaikkan tarif iuran wajib pada tahun 2012. Kenaikan tersebut bakal diimbangi dengan penyesuaian santunan dan biaya perawatan yang saat ini dinilai sudah tidak layak.
Santunan naik, iuran wajib pun terkerek
JAKARTA. Rencana Asuransi Jasa Raharja meningkatkan nilai santunan yang dibayarkan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan dan angkutan umum tampaknya bakal berbuntut pada kenaikan iuran wajib atau premi. Maklum, iuran wajib dari pengguna lalu lintas jalan dan angkutan umum di beberapa daerah masih defisit dibandingkan santunan. Direktur Utama Jasa Raharja Diding S. Anwar menilai, iuran wajib tersebut tidak sesuai dengan santunan dan pelayanan yang diberikan. "Namun, secara nasional perolehan iuran wajib masih surplus jika dibandingkan klaim santunan yang kami bayarkan," ujar Diding kepada KONTAN, belum lama ini. Rencananya, Jasa Raharja akan menaikkan tarif iuran wajib pada tahun 2012. Kenaikan tersebut bakal diimbangi dengan penyesuaian santunan dan biaya perawatan yang saat ini dinilai sudah tidak layak.