DEPOK. Bisnis properti yang mulai tumbuh memicu PT Sanubari Mandiri Realtindo terus mengoptimalkan proyek Grand Depok City (GDC). Ini adalah salah satu proyek andalan pengembang tersebut. Pengembang ini baru saja memasarkan satu kluster perumahan di areal tersebut seluas 9 hektare (ha) bernama New Anggrek II. Produk yang ditawarkan adalah hunian tapak bagi kelas menengah dengan harga Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar. Menurut Karina Rianto Triadmojo, Manajer Marketing Development Grand Depok City, pihaknya sengaja memasarkan produk kelas menengah, lantaran ada kebijakan dari Pemerintah Kota Depok, yang mengharuskan pengembang membangun hunian tapak di atas lahan minimal 120 meter persegi (m²).
Sanubari Mandiri menggenjot pasar Grand Depok City
DEPOK. Bisnis properti yang mulai tumbuh memicu PT Sanubari Mandiri Realtindo terus mengoptimalkan proyek Grand Depok City (GDC). Ini adalah salah satu proyek andalan pengembang tersebut. Pengembang ini baru saja memasarkan satu kluster perumahan di areal tersebut seluas 9 hektare (ha) bernama New Anggrek II. Produk yang ditawarkan adalah hunian tapak bagi kelas menengah dengan harga Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar. Menurut Karina Rianto Triadmojo, Manajer Marketing Development Grand Depok City, pihaknya sengaja memasarkan produk kelas menengah, lantaran ada kebijakan dari Pemerintah Kota Depok, yang mengharuskan pengembang membangun hunian tapak di atas lahan minimal 120 meter persegi (m²).