Sanurhasta Mitra (MINA) proyeksikan pendapatan dan laba bersih turun 50%-75%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) masih menerapkan operasional secara terbatas. Dus, Direktur Sanurhasta Mitra Gunawan Angkawibawa memproyeksikan pendapatan dan laba bersih MINA turun 50%-75% dari capaian tahun lalu. 

Tahun lalu, MINA membukukan pendapatan sebesar Rp 12,3 miliar dan laba bersih sebesar Rp 1,09 miliar. Gunawan menjelaskan MINA tetap berupaya maksimal untuk melakukan operasional dengan melakukan efisiensi. "MINA berusaha untuk meningkatkan pendapatan serta mempertimbangkan kondisi ekonomi dan perkembangan Covid-19 secara berkala," kata Gunawan kepada Kontan.co.id, Senin (31/8).  

Baca Juga: Sanurhasta Mitra (MINA) kantongi pendapatan Rp 2,33 miliar di semester I-2020

Gunawan mengatakan okupansi hotel belum pulih mengingat target utama MINA merupakan wisatawan asing yang saat ini belum memungkinkan untuk pulih dengan adanya pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah. 

Di sisi lain, rencana pembangunan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Boyolali tetap berjalan. Gunawan menambahkan, MINA tengah dalam tahap mengurus izin serta dokumen lainnya serta tetap mempersiapkan rencana pemasaran dan analisa berkala sesuai perubahan kondisi. Dengan adanya Covid-19, proyek ini diprediksi melambat dari yang seharusnya. 

Gunawan juga menjelaskan saat ini Sanurhasta Mitra belum memiliki rencana ekspansi bisnis. "Kami masih fokus pada pengembangan proyek yang sudah ada," kata dia. 

Baca Juga: Sanurhasta Mitra (MINA) akan bangun 1.100 rumah FLPP di Boyolali & beach club di Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati