SAP Express (SAPX) catatkan kinerja keuangan positif di 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Emiten jasa kurir, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) atau SAP Express di 2020 mendulang hasil yang cukup memuaskan. Perseroan mencatat, pendapatan SAPX pada Kuartal III 2020 meningkat 20% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 274,91 miliar menjadi Rp 329, 96 miliar. 

Peningkatan juga terjadi pada perolehan laba bruto perusahaan. Berdasarkan laporan kinerja keuangan yang dipaparkan oleh manajemen SAP Express, mereka mencatat tingkat pertumbuhan tahunan majemuk atau CAGR perseroan sebesar 120,89% dari tahun 2016-2019. 

Sedangkan laba bruto pada Kuartal III 2020 meningkat 39,53% dari periode yang sama di tahun lalu. “Dan untuk perbandingan kuartal 2020 dengan 2019, mencatat pertumbuhan 39,53% dari Rp 86,92 miliar menjadi Rp 120,63 miliar,” ujar Sekretaris Perusahaan SAP Express Denny Parhan dalam kegiatan Publik Ekspose Insidentil, Selasa (16/3). 


Perseroan juga mencatat pertumbuhan positif pada jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan. Di mana pada Kuartal III 2020 SAPX membukukan laba rugi komprehensif sebesar Rp 25,58 miliar. Hal ini membuat laba rugi komprehensif SAPX tumbuh 38,88% dari laba rugi komprehensif di periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 18,17 miliar. 

Denny mengungkapkan, kinerja keuangan SAPX pada 2020 mendulang hasil yang sangat positif . “Bahkan di masa pandemi ini, di saat banyak industri lain yang mungkin mencatat hasil negatif, tapi perseroan justru mencatat hasil positif,” terangnya. 

Baca Juga: Satria Antaran (SAPX) anggarkan capex Rp 50 miliar, bakal dipakai apa?

Untuk memacu kinerjanya di tahun ini, SAPX menganggarkan alokasi belanja modal sebesar Rp 50 miliar. 

Presiden Direktur SAPX Budiyanto Darmastono menuturkan, dana yang dikeluarkan salah satunya akan digunakan untuk pembangunan gudang baru. Dia menilai, potensi pembangunan gudang sangat baik bagi perusahaan untuk mendulang lebih banyak pendapatan di tahun ini. 

“Jadi potensi untuk gudang itu sangat besar sekali. Salah satunya dengan capex sebesar Rp 50 miliar, kita sedang mencari tempat untuk bangun gudang salah satunya untuk nanti kita sewakan,” jelas Budiyanto. 

Selain untuk pembangunan gudang baru, di tahun ini SAPX juga akan menambah armada kendaraan kurir. Menurut Budiyanto, pertumbuhan bisnis E-commerce yang melesat cepat akan berdampak positif juga terhadap industri jasa kurir seperti SAPX. Karenanya, dibutuhkan penambahan kendaraan kurir, guna memenuhi volume pengiriman barang E-Commerce yang diprediksikan akan terus meningkat. 

“Jadi setiap tahun peningkatannya cukup besar sekali. Kita juga menambah kendaraan, contohnya adalah kemarin sudah pesan 50 unit mobil Strada. Kita yakin setelah itu akan meningkat lagi kebutuhan mobil juga banyak sekali,” jelas Budiyanto.

Selanjutnya: Satria Antaran (SAPX) bidik 4 juta kiriman paket per bulan tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .