KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan jasa pengiriman meluncurkan layanan air freighter (angkutan udara) untuk mempercepat pengiriman paket. Salah satunya, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX).

Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono mengatakan, SAP Express sendiri sudah lama telah bekerjasama dengan beberapa airlines untuk pengiriman via udara misalnya saja dengan Garuda Indonesia.

Menurutnya, saat ini pengiriman via udara sudah berjalan normal dan tidak terjadi adanya penumpukan barang kargo seperti pada tahun tahun sebelumnya akibat dampak dari pandemi Covid-19.

“Saya rasa untuk pengantaran paket via udara pada tahun ini akan dapat tertangani dengan baik,” ujar Budiyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (18/3).

Baca Juga: Ini strategi Satria Antaran Prima (SAPX) untuk dongkrak bisnis di tahun 2021

Selain menggunakan alternatif melalui angkutan udara, SAPX juga menggunakan jalur darat untuk pengiriman barang-barang. Budiyanto bilang, moda transportasi melalui darat kini semakin dimudahkan karena ketersediaan infrastruktur seperti jalan tol telah terintegrasi dari satu kota ke kota lainnya.

Budiyanto mengatakan, sampai saat ini pengiriman SAPX masih didominasi oleh pengiriman di pulau Jawa. SAPX telah bekerjasama dengan lebih dari 1.500 pelaku UMKM yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Ia pun optimistis target volume pengiriman tahun ini dapat mencapai 3,5 juta sampai 4 juta kiriman saban bulan. Dengan target tersebut, maka SAPX membidik adanya pertumbuhan pendapatan hingga 30% year on year (yoy).

Sebagai catatan, SAP Express mencatat pertumbuhan yang cukup positif di 2020. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2020, emiten ini membukukan pendapatan sebesar Rp 329,96 miliar atau tumbuh 20% dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 274,91 miliar.

Selanjutnya: SAP Express (SAPX) makin gencar garap pasar UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat