KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) siap luncurkan penawaran umum perdana saham (IPO) awal Oktober 2018. Perusahaan jasa pengiriman berbasis Android di Indonesia yang melayani pelanggan dari sektor barang konsumer, farmasi, sampai alat berat tersebut, rencananya bakal menebar 600 juta lembar saham atau sekitar 60% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO. Bookbuilding telah berlangsung sejak 31 Agustus 2018 hingga 10 September 2018. Sedangkan masa Penawaran Umum dijadwalkan berlangsung pada 24-26 September 2018, setelah diterimanya Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan untuk Penjamin Pelaksanan Emisi Efek, emiten itu menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia. Dengan begitu, saham SAP dapat diperdagangkan pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Oktober tahun ini. Direktur SAP Express Budiyanto Darmastono berharap, dengan IPO perusahaan itu dapat memperkuat struktur permodalannya.
SAP Express tawarkan harga Rp 220 - Rp 260 per saham untuk IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) siap luncurkan penawaran umum perdana saham (IPO) awal Oktober 2018. Perusahaan jasa pengiriman berbasis Android di Indonesia yang melayani pelanggan dari sektor barang konsumer, farmasi, sampai alat berat tersebut, rencananya bakal menebar 600 juta lembar saham atau sekitar 60% dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO. Bookbuilding telah berlangsung sejak 31 Agustus 2018 hingga 10 September 2018. Sedangkan masa Penawaran Umum dijadwalkan berlangsung pada 24-26 September 2018, setelah diterimanya Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan untuk Penjamin Pelaksanan Emisi Efek, emiten itu menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia. Dengan begitu, saham SAP dapat diperdagangkan pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Oktober tahun ini. Direktur SAP Express Budiyanto Darmastono berharap, dengan IPO perusahaan itu dapat memperkuat struktur permodalannya.