JAKARTA. SAP dan Microsoft, dua perusahaan piranti lunak kelas dunia, memperkenalkan teknologi baru untuk menopang bisnis bank di tanah air. SAP menawarkan teknologi untuk layanan mobile banking. Sementara Microsoft menyodorkan Office 365 untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Guruprasad Gaonkar, Head of Financial Services Industry & Solutions, SAP South East Asia, mengatakan industri perbankan di Asia melihat peluang bisnis dari layanan mobile banking. Layanan ini tidak hanya mampu menciptakan pendapatan baru, juga menjaring nasabah baru. Gaonkar mencontohkan pengalamannya di Bank Dutch Bangla (DBBL), Bangladesh. Di bank tersebut layanan mobile banking dimanfaatkan untuk pembukaan rekening baru. "Terbukti, nasabah DBBL bertambah hingga lebih dari 1 juta rekening dan berhasil mengantongi US$ 55 juta dalam bentuk deposito sejak diaplikasikan 10 bulan lalu," ujarnya, Rabu (9/1).
SAP Incar mobile, Microsoft sasar UKM
JAKARTA. SAP dan Microsoft, dua perusahaan piranti lunak kelas dunia, memperkenalkan teknologi baru untuk menopang bisnis bank di tanah air. SAP menawarkan teknologi untuk layanan mobile banking. Sementara Microsoft menyodorkan Office 365 untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Guruprasad Gaonkar, Head of Financial Services Industry & Solutions, SAP South East Asia, mengatakan industri perbankan di Asia melihat peluang bisnis dari layanan mobile banking. Layanan ini tidak hanya mampu menciptakan pendapatan baru, juga menjaring nasabah baru. Gaonkar mencontohkan pengalamannya di Bank Dutch Bangla (DBBL), Bangladesh. Di bank tersebut layanan mobile banking dimanfaatkan untuk pembukaan rekening baru. "Terbukti, nasabah DBBL bertambah hingga lebih dari 1 juta rekening dan berhasil mengantongi US$ 55 juta dalam bentuk deposito sejak diaplikasikan 10 bulan lalu," ujarnya, Rabu (9/1).