SAPX Klarifikasi Soal Lonjakan Harga Saham & Rumor Kerja Sama Dengan FedEx



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) melonjak signifikan pada bulan Mei 2024. Manajemen SAPX pun akhirnya buka suara terkait dengan lonjakan harga saham serta rumor yang beredar mengenai kerja sama dengan FedEx Group. 

Sekretaris Perusahaan Satria Antaran Prima Denny Parhan menegaskan bahwa SAPX tidak pernah merencanakan atau memiliki kerja sama strategis dengan FedEx Group seperti merger, akuisisi, dan rencana strategis lainnya. Emiten yang lebih dikenal sebagai SAPX Express ini sebelumnya pernah bekerja sama dengan FedEx Group dalam hal pengiriman barang.

SAPX menjadi salah satu vendor FedEx dalam hal pengiriman dalam negeri. FedEx juga menjadi salah satu vendor SAPX dalam pengiriman barang ke luar negeri. Tapi pada saat ini kerja sama tersebut telah berakhir sehingga SAPX tidak memiliki hubungan kerja sama apapun dengan FedEx Group.


Baca Juga: BEI Buka Suspensi, Saham Satria Antaran (SAPX) Masih Bisa Menguat?

"Bersama dengan kesempatan ini kami juga menegaskan tidak memiliki rencana atau tidak pernah memiliki kerja sama strategis terkait merger atau akuisisi dengan pihak manapun," ungkap Denny dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/6).

Mengenai kenaikan harga saham, manajemen SAPX mengkonfirmasi bahwa tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh manajemen SAPX kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Mei 2024.

SAPX juga telah menyampaikan segala informasi atau fakta material kepada publik dan regulator sebagaimana terakhir kali di ungkapkan pada 15 Mei 2024. Selain dari yang telah diungkapkan oleh manajemen SAPX tidak ada peristiwa/informasi/fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek SAPX atau keputusan investasi pemodal.

"Sampai dengan dikeluarkannya surat ini, Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi Korporasi dalam waktu dekat," tandas Denny.

Baca Juga: Satria Antaran (SAPX) Batal Rights Issue Akibat Kondisi Pasar Kurang Kondusif

Asal tahu saja, BEI telah menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham SAPX pada Senin, 3 Juni 2024. Suspensi ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan, sehingga BEI melakukan cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

Suspensi itu tak berlangsung lama. BEI sudah membuka kembali gembok saham SAPX pada perdagangan hari ini, Selasa (4/6). Adapun, saham SAPX melaju kencang pada bulan Mei. Harga saham SAPX melejit dari posisi Rp 700-an ke level Rp 1.610 sebagai titik tertingginya. 

Setelah suspensi dibuka hari ini, harga SAPX merosot 5,59% ke level Rp 1.520 per saham. Merujuk data RTI Business, harga saham SAPX mengakumulasi penguatan 128,57% dalam sebulan terakhir. Secara year to date, harga saham SAPX mengakumulasi penguatan 27,73%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati