Naluri Sara Blakely untuk terus mengembangkan dan memasarkan pakaian dalam ideal terus tumbuh. Dia mendekati berbagai lapisan pemasaran. Sara memasarkan Spanx ke toko ritel dari pintu ke pintu, sampai mengikuti acara reality show untuk memasarkan produk, sekaligus mencuri ilmu pengusaha. Dibantu seorang veteran manajemen Coca-Cola, Sara membangun bisnisnya lebih profesional. Forbes mencatatnya sebagai salah satu wanita terkaya beraset US$ 2 miliar. Meski berhasil mendongkrak penjualan, setelah tampil di acara Oprah, Sara Blakely tidak lantas merasa puas. Dia harus menghabiskan waktu dua tahun untuk mempromosikan produk pakaian dalam bermerek Spanx dari toko ke toko. Dengan ketekunan promosi, Sara berhasil menembus sebuah toko ritel premium bernama Bergdorf Goodman, yang terletak di jantung Manhattan, New York. Pada tahun 2001, Sara berhasil mendapatkan kerja sama dengan QVC, sebuah ritel belanja di rumah (home shopping). QVC yang dulu pernah menolak Spanx, menerima tawaran tersebut setelah membaca artikel di Forbes tentang Sara dan Footless Pantyhose: "Accidental Entrepeneur".
Sara Blakely: Dari ritel sampai reality show (3)
Naluri Sara Blakely untuk terus mengembangkan dan memasarkan pakaian dalam ideal terus tumbuh. Dia mendekati berbagai lapisan pemasaran. Sara memasarkan Spanx ke toko ritel dari pintu ke pintu, sampai mengikuti acara reality show untuk memasarkan produk, sekaligus mencuri ilmu pengusaha. Dibantu seorang veteran manajemen Coca-Cola, Sara membangun bisnisnya lebih profesional. Forbes mencatatnya sebagai salah satu wanita terkaya beraset US$ 2 miliar. Meski berhasil mendongkrak penjualan, setelah tampil di acara Oprah, Sara Blakely tidak lantas merasa puas. Dia harus menghabiskan waktu dua tahun untuk mempromosikan produk pakaian dalam bermerek Spanx dari toko ke toko. Dengan ketekunan promosi, Sara berhasil menembus sebuah toko ritel premium bernama Bergdorf Goodman, yang terletak di jantung Manhattan, New York. Pada tahun 2001, Sara berhasil mendapatkan kerja sama dengan QVC, sebuah ritel belanja di rumah (home shopping). QVC yang dulu pernah menolak Spanx, menerima tawaran tersebut setelah membaca artikel di Forbes tentang Sara dan Footless Pantyhose: "Accidental Entrepeneur".