KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat dari kasus PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance yang mengalami kegagalan membayar bunga medium term notes (MTN), perlunya investor mencermati beberapa hal sebelum berinvestasi di instrumen tersebut. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar mengatakan, dalam berinvestasi baik di instrumen MTN, obligasi maupun saham memang sudah menjadi risiko investor apabila terjadi default di kemudian hari. Jadi tidak ada yang bisa memproteksi investor atas risiko yang dihadapi tersebut. Dengan begitu, sebelum mengambil langkah berinvestasi, investor mesti menganalisa lebih dalam mengenai perusahaan tersebut. Menurut Anil misalnya, jika memilih investasi di instrumen MTN investor wajib lebih dulu mencermati track record perusahaan tersebut.
Saran analis agar tidak salah pilih dalam berinvestasi MTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat dari kasus PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance yang mengalami kegagalan membayar bunga medium term notes (MTN), perlunya investor mencermati beberapa hal sebelum berinvestasi di instrumen tersebut. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar mengatakan, dalam berinvestasi baik di instrumen MTN, obligasi maupun saham memang sudah menjadi risiko investor apabila terjadi default di kemudian hari. Jadi tidak ada yang bisa memproteksi investor atas risiko yang dihadapi tersebut. Dengan begitu, sebelum mengambil langkah berinvestasi, investor mesti menganalisa lebih dalam mengenai perusahaan tersebut. Menurut Anil misalnya, jika memilih investasi di instrumen MTN investor wajib lebih dulu mencermati track record perusahaan tersebut.