KONTAN.CO.ID - Google Play Store menjadi platform yang sangat populer bagi pengguna Android. Toko aplikasi Android ini menyediakan beragam aplikasi dan gim bagi para penggunanya. Tapi, tim peneliti dari perusahaan cyber security, Bitdefender merilis daftar 17 aplikasi yang menggunakan beberapa trik, untuk menampilkan iklan yang tidak pengguna inginkan. Bitdefender pun menyarankan untuk menghapus aplikasi-aplikasi itu dari ponsel. Total jumlah download dari ke-17 aplikasi tersebut mencapai 500.000 unduhan.
Baca Juga: Ini enam aplikasi prakiraan cuaca paling direkomendasikan Menurut Bitdefender, ke-17 aplikasi itu menggunakan taktik seperti menampilkan iklan secara acak dan menyebarkan kode mereka di beberapa file. Meski sering mendapatkan laporan, Google dianggap belum mampu meningkatkan keamanan Play Store dari pengembang-pengembang yang berlaku curang. Iklan yang muncul memang tidak berbahaya, namun taktik ini pengembang aplikasi tersebut lakukan menyerupai cara kerja malware.