KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isolasi Mandiri (Isoman) bagi kasus terkonfirmasi omicron dinilai menjadi pilihan yang realistis saat ini, karena potensi kasus yang semakin bertambah banyak. Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa secara ideal lebih baik isolasi dilakukan terpusat, tetapi saat ini mayoritas memang tidak bergejala atau bergejala ringan, sehingga isoman dapat menjadi pilihan. “Kalau bicara ideal, bagusnya terpusat, tetapi kita harus tahu bahwa ini potensinya (potensi kasus) akan banyak, dan memang mayoritas tidak bergejala atau bergejala ringan sehingga isoman ini menjadi pilihan yang realistis karena keterbatasan, efektivitas, dan juga tidak dapat membebani,” katanya kepada Kontan, Jumat (21/1).
Saran Epidemiolog Terkait Isolasi Mandiri Bagi Pasien Omicron
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isolasi Mandiri (Isoman) bagi kasus terkonfirmasi omicron dinilai menjadi pilihan yang realistis saat ini, karena potensi kasus yang semakin bertambah banyak. Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa secara ideal lebih baik isolasi dilakukan terpusat, tetapi saat ini mayoritas memang tidak bergejala atau bergejala ringan, sehingga isoman dapat menjadi pilihan. “Kalau bicara ideal, bagusnya terpusat, tetapi kita harus tahu bahwa ini potensinya (potensi kasus) akan banyak, dan memang mayoritas tidak bergejala atau bergejala ringan sehingga isoman ini menjadi pilihan yang realistis karena keterbatasan, efektivitas, dan juga tidak dapat membebani,” katanya kepada Kontan, Jumat (21/1).