JaKARTA. Menginjak pertengahan tahun, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. mendapat titik terang perihal sumber dana untuk membiayai penambahan 1.500-2.000 menara base transceiver station (BTS) di tahun ini. Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini memilih menerbitkan saham baru dengan skema private placement. Keputusan itu bertolak dari hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Jumat (13/6), yang menyepakati penerbitan saham baru, maksimal 1,02 miliar, dengan harga Rp 3.792 per saham. Itu berarti Sarana Menara berpotensi meraup dana segar Rp 3,86 triliun dari penerbitan saham. "Dana ini akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan ekspansi usaha perseroan sekaligus anak usaha kami, Protelindo," kata Adam Gifari, Direktur Utama Sarana Menara, kepada KONTAN, Jumat (13/6). Seperti yang telah KONTAN beritakan sebelumnya, tahun ini Sarana Menara memang pasang strategi fantastis, yakni menambah 1.500-2.000 menara BTS baru. Ekspansi menambah menara baru ini bisa dilakukan melalui pembangunan sendiri, mengakuisisi menara ataupun berinvestasi pada perusahaan penunjang telekomunikasi lain.
Sarana cari dana bangun menara
JaKARTA. Menginjak pertengahan tahun, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. mendapat titik terang perihal sumber dana untuk membiayai penambahan 1.500-2.000 menara base transceiver station (BTS) di tahun ini. Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini memilih menerbitkan saham baru dengan skema private placement. Keputusan itu bertolak dari hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Jumat (13/6), yang menyepakati penerbitan saham baru, maksimal 1,02 miliar, dengan harga Rp 3.792 per saham. Itu berarti Sarana Menara berpotensi meraup dana segar Rp 3,86 triliun dari penerbitan saham. "Dana ini akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan ekspansi usaha perseroan sekaligus anak usaha kami, Protelindo," kata Adam Gifari, Direktur Utama Sarana Menara, kepada KONTAN, Jumat (13/6). Seperti yang telah KONTAN beritakan sebelumnya, tahun ini Sarana Menara memang pasang strategi fantastis, yakni menambah 1.500-2.000 menara BTS baru. Ekspansi menambah menara baru ini bisa dilakukan melalui pembangunan sendiri, mengakuisisi menara ataupun berinvestasi pada perusahaan penunjang telekomunikasi lain.