KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) fokus mengembangkan digitalisasi layanan kesehatan. Emiten pengelola rumah sakit EMC Healthcare ini telah bertransformasi secara utuh menjadi rumah sakit digital. Sejak tahun 2022, EMC Healthcare telah menerapkan sistem informasi kesehatan digital dengan satu sistem rekam medis elektronik (EMR) kelas dunia yang dikenal sebagai InterSystems TrakCare. Selain itu, EMC Healthcare juga menerapkan layanan back office berbasis cloud yang digunakan untuk sistem keuangan dan inventaris yang disebut Microsoft Dynamics 365. SAME mengungkapkan bahwa implementasi digital tersebut telah diterapkan di semua unit rumah sakit (RS) EMC Healthcare per 1 Juni 2024. Sehingga, inisiatif digital tersebut secara resmi mentransformasikan EMC Healthcare menjadi Digital Hospital Group.
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, Rahmiyati Yahya mengatakan, standar dan kualitas pelayanan memang menjadi fokus SAME saat ini. Perseroan bertransformasi menjadi rumah sakit digital dengan sistem informasi yang terintegrasi. "Konsentrasi SAME saat ini yaitu peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan sarana dan prasarana, serta penguatan sinergi di unit-unit rumah sakit yang bernaung di bawah nama EMC Healthcare," ujar Rahmiyati kepada Kontan.co.id, pekan lalu. Baca Juga: Antisipasi Pandemi Baru, Ini Persiapan Sarana Meditama (SAME) dan Primaya (PRAY) Pada awal tahun 2024, EMC Healthcare juga baru meluncurkan aplikasi seluler bernama EMCare yang memungkinkan pasien untuk menjadwalkan janji temu dengan dokter, berkonsultasi dengan dokter secara virtual melalui telehealth, dan mengakses rekam medis mereka. Dengan fitur-fitur ini, EMC Healthcare bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pasien. Rahmiyati bilang, wujud dari upaya peningkatan pelayanan EMC Healthcare termasuk inisiatif digital yakni rumah sakit dapat diakui secara nasional maupun internasional. Hal itu diupayakan dengan cara meraih akreditasi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan akreditasi internasional lewat Joint Commission International (JCI). Adapun delapan (8) rumah sakit yang dikelola SAME sepenuhnya telah lulus akreditasi KARS yakni RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cibitung, RS EMC Cikarang, RS EMC Pekayon, RS EMC Pulomas, RS EMC Tangerang, RS EMC Grha Kedoya, serta RS EMC Sentul. Sementara, tiga (3) dari delapan rumah sakit SAME berhasil meraih akreditasi JCI yakni RS EMC Alam Sutera, RS EMC Tangerang dan RS EMC Grha Kedoya. Per Juni 2024, rumah sakit EMC Healthcare tercatat memiliki lebih dari 1,397 tempat tidur. Sementara itu, sekitar 892 dokter yang terdiri dari 716 dokter spesialis, 165 dokter umum dan 11 ahli fisiologi medis. Baca Juga: Terapkan ESG, Emiten Rumah Sakit Swasta Kelola Limbah Medis & Pakai Listrik Surya Ke depan, SAME memiliki target jangka panjang untuk melakukan penambahan unit rumah sakit EMC Healthcare di Indonesia. Langkah ini sebagai rangka pengembangan usaha dan perluasan jangkauan bisnis PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. Melalui penambahan unit usaha tersebut, SAME berharap EMC Healthcare dapat mewujudkan visi dan misinya untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat dengan layanan yang berkualitas dan mengutamakan kepentingan pasien. "Pada prinsipnya, SAME terbuka terhadap peluang untuk bersinergi dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki potensi untuk menambah jangkauan usaha bagi SAME," imbuh Rahmiyati. Selain pengoperasian sistem informasi kesehatan digital, EMC Healthcare juga melakukan peningkatan infrastruktur rumah sakit, seperti pemasangan fitur digital pada peralatan rawat jalan dan pemasangan fitur smart-room pada kamar rawat inap. EMC Healthcare juga telah merenovasi beberapa bagian/area gedung rumah sakit di sepanjang tahun 2023. Baca Juga: Sejak Pertama Masuk 2020 Hingga Sekarang, Saham SAME Tak Henti Diborong Emtek (EMTK)