Sarana Menara Nusantara (TOWR) bakal menebar deviden Rp 1,4 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (31/5) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Perseroan menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2020 sebagai total dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp 1,4 triliun atau setara Rp 22,093 per saham.

Wakil Direktur TOWR menyampaikan jadwal pembagian dividen dimulai dengan pengumuman di Bursa Efek Indonesia pada 31 Mei, dilanjutkan akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi yakni pada 9 Juni, sementara untuk pasar tunai 11 Juni.


Baca Juga: Wicaksana Overseas (WICO) catat penjualan neto Rp 3,09 triliun pada tahun 2020

"TOWR akan bagikan dividen final sebesar Rp 22,093 per saham. Kami telah bagikan deviden interim Rp 6 per saham. Jadi total dividen yang dibagikan Rp 28,093 per saham. Adapun yield dividen adalah 1,83% dengan total yield 2,33%. Sedangkan cum date 9 Juni 2021 dan payment date 18 Juni 2021," jelasnya kepada Kontan, Kamis (3/6).

Sebagai informasi, TOWR membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,83 triliun pada 2020. Perolehan itu naik 21,14% dibandingkan dengan Rp 2,34 triliun pada 2019.

Selanjutnya, pada agenda RUPSLB, Perseroan mengangkat Kenny Haryo sebagai Komisaris TOWR dan Anita Anwar sebagai Direktur TOWR.

Dengan demikian, jajaran direksi dan komisaris TOWR pada 2021 sampai 2024 adalah sebagai berikut. Direktur Utama TOWR Ferdinandus Aming Santoso, Wakil Direktur Utama Adam Gifari, Wakil Direktur Stefen Duffus Weiss, Direktur Eko Santoso Hadiprodjo, Direktur Indra Gunawan, Direktur Eugene Keith Galbraith, dan Direktur Anita Anwar.

Baca Juga: Penjualan Pyridam Farma (PYFA) tumbuh 49% pada kuartal I-2021

Komisari Utama TOWR Tonny Kusnadi, Lomisaris Ario Wibisono, Komisaris Kenny Harjo, Komisaris Independen Mirza Adityaswara dan Komisaris Independen Kusmayanto Kadiman.

Selanjutnya: Simak rencana penggunaan capex Medikaloka Hermina (HEAL) di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi