KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah melaksanakan pembelian kembali (buyback) 809,29 juta saham hingga akhir periode buyback. Nilai totalnya mencapai Rp 569,74 miliar.

Jumlah saham yang dibeli kembali setara dengan 1,6% dari modal ditempatkan dan disetor TOWR. Buyback saham ini berlangsung sejak disetujuinya program pembelian kembali saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 10 Agustus 2018 sampai dengan selesainya periode buyback saham, yakni pada 10 Februari 2020.

Baca Juga: Djarum Kembali Memborong Saham Sarana Menara Nusantara (TOWR)

RUPSLB tersebut telah memberikan persetujuan kepada TOWR untuk buyback sebanyak-banyaknya 5% dari saham perusahaan. "Jadi persetujuan RUPS Agustus 2018 untuk Sarana Menara Nusantara buyback TOWR sudah berakhir. Kalau mau buyback lagi tentu perlu minta persetujuan RUPS lagi," kata Wakil Direktur Utama TOWR Adam Gifari saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/2).

Berdasarkan rincian yang diterima Kontan.co.id, buyback saham tersebut berlangsung dalam empat tahap. Pertama, TOWR membeli kembali sebanyak 252,73 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 528,88 per saham pada 10 Agustus 2018-31 Desember 2018.

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) sediakan capex sampai Rp 3,5 triliun tahun ini

Kedua, TOWR membeli kembali 88,3 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 742,65 per saham. Ini dilakukan dalam kurun waktu 1 Januari 2019-30 Juni 2019.

Ketiga, dari 1 Juli 2019 hingga 31 Desember 2019, TOWR membeli kembali 193,26  juta saham. Harga rata-rata pembeliannya adalah Rp 676,51 per saham.

Keempat, TOWR membeli kembali 275 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 871,82 per saham. Ini berlangsung sejak 1 Januari 2020 hingga 10 Februari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati