KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten persewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 178,11 miliar hingga pertengahan tahun 2024, meningkat 2,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp 173,69 miliar. Direktur Utama Sarana Mitra Luas, Hadi Suhermin, menyampaikan bahwa kinerja perusahaan selama semester I-2024 masih sesuai dengan target 2024. SMIL sendiri mengincar kenaikan penjualan 25% secara tahunan menjadi sekitar Rp 420 miliar hingga akhir tahun nanti. “Kami menargetkan kenaikan sebesar 25% untuk penjualan kami menjadi sekitar Rp 420 miliar, mengingat adanya pertumbuhan terhadap permintaan forklift, dengan estimasi pencapaian laba bersih sekitar Rp 100 miliar. Pencapaian pada semester I-2024 telah menunjukkan perkembangan yang positif untuk pencapaian target tersebut,” ujar Winston, dalam siaran pers, Senin (5/8).
Baca Juga: Pendapatan Sarana Mitra Luas (SMIL) Melonjak 55,2% pada Kuartal I-2024 Mengutip laporan keuangan, laba neto tahun berjalan SMIL tercatat sebesar Rp 36,68 miliar, atau lebih rendah dibandingkan Rp 40,03 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. Menurut pemaparan Hadi, penurunan profitabilitas pada periode ini disebabkan oleh adanya peningkatan biaya depresiasi. Peningkatan biaya ini dikarenakan penambahan jumlah dan peremajaan unit yang dilakukan, terutama untuk unit forklift listrik seiring dengan kenaikan permintaan yang terjadi.
SMIL Chart by TradingView