KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang penyewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) tengah dilirik oleh calon investor asal China dan Korea. 

Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menyampaikan memang ada minat dari beberapa investor asing terhadap SMIL, termasuk dari China dan Korea. 

"Namun prosesnya masih dalam tahap penjajakan dan akan dibahas lebih lanjut dalam RUPS mendatang," jelasnya dalam paparan publik, Kamis (24/4). 

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Baca Juga: Cetak Cuan dari Penjualan Forklift, Pendapatan Sarana Mitra Luas (SMIL) Naik di 2024

SMIL juga tengah mengkaji kemungkinan untuk melakukan pembelian saham kembali alias buyback saham. Aksi korporasi ini akan diputuskan pasca RUPS Juni mendatang. 

Menilik laporan keuangan tahun buku 2024, SMIL meraup pendapatan neto sebesar Rp 365,92 miliar. Ini tumbuh 2,50% secara tahunan dari Rp 356,99 miliar. 

Adapun laba usaha SMIL mencapai Rp 98,8 miliar sepanjang 2024. Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan SMIL di 2024 mencapai Rp 80,61 miliar. 

Untuk tahun ini, SMIL menargetkan ada kenaikan omzet sebesar 20%–35% dibandingkan 2024. Pendapatan SMIL diproyeksikan bisa mencapai Rp 400 miliar–Rp 410 miliar hingga akhir 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News