Sarana Multi (SMI) targetkan outstanding pembiayaan daerah Rp 4,7 triliun pada 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) menargetkan outstanding pembiayaan daerah pada tahun 2020 sebesar Rp 4,7 triliun. Sebelumnya, pada tahun 2019 SMI telah mencatat outstanding Rp 3,2 triliun.

Menurut Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, target market dalam pembiayaan daerah pada tahun ini adalah provinsi dan kota-kota besar, pemerintah daerah (pemda) dengan kapasitas fiskal tinggi dan sangat tinggi, serta pembangunan untuk Indonesia Timur.

Pada tahun ini pun, SMI menargetkan pembiayaan bagi proyek Pemda terkait infrastruktur dasar dan infrastruktur sektor air atau PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).

Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terima komitmen peningkatan pendanaan 23,98%

Edwin pun menambahkan, memang terkait pembiayaan SMI menimbang beberapa hal. Pertama, terkait kapasitas fiskal daerah. SMI mengaku akan memberikan pembiayaan kepada pemda yang memiliki kapasitas fiskal tinggi.

"Bila pemda yang tidak memiliki kapasitas fiskal yang tinggi, ini bisa beresiko dan nantinya berpotensi untuk menjadi beban bagi generasi mendatang," ujar Edwin pada Jumat (24/1) di Jakarta.

Kedua, SMI juga menekankan bahwa pembiayaan haruslah bagi proyek yang akhirnya bisa meningkatkan pelayanan publik. Oleh karena itu, SMI memastikan kualitas proyek yang dibangun dan dampaknya bagi aspek sosial serta lingkungan.

Selain itu, Edwin juga menyatakan bahwa masih ada tantangan yang dihadapi dalam pembiayaan daerah. Beberapa di antaranya adalah terkait mindset pemda untuk menggunakan sumber pembiayaan creative financing, serta terkait persiapan proyek.

Baca Juga: SMI menawarkan obligasi Rp 2,81 triliun dengan bunga hingga 8,30%

Ada juga tantangan dari pemenuhan dokumen sosial dan lingkungan sesuai standar internasional untuk RIDF. Hal ini menjadi tantangan karena SMI memandang bahwa masih ada kapasitas sumber daya manusia (SDM) Pemda yang masih terbatas.

Editor: Yudho Winarto