Sarana Multigriya Finansial salurkan pembiayaan KPR Syariah Rp 500 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah atau KPR iB sebesar Rp 500 miliar melalui skema replacement financing menggunakan akad Mudharabah Muqayyadah dengan PT Bank DKI.

Ini merupakan sinergi SMF dan Bank DKI dalam mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di  sektor perumahan sekaligus memperluas akses pemilikan rumah yang layak dan terjangkau untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dan Direktur Bank DKI Babay Parid Wazdi pada Kamis (10/9).


Ananta menyebut, refinancing tersebut merupakan bentuk dukungan SMF dalam mendorong program PEN dan peningkatan likuiditas bank penyalur KPR, khususnya Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Baca Juga: Gara-gara corona, SMF hanya salurkan pembiayaan KPR Rp 5,5 triliun hingga Juli 2020

"Kami berharap hal ini dapat memacu BPD dalam memaksimalkan kemampuannya untuk mendorong pertumbuhan kredit di tengah dampak pandemi Covid-19," kata Ananta dalam keterangan pers, Senin (14/9).

Seperti diketahui, sektor perumahan memiliki 170 lebih industri turunan sehingga dapat membantu mendorong pemulihan ekonomi nasional. Pihaknya berharap BPD lainnya mau berkolaborasi untuk menggerakan sektor perumahan di masa pandemi.

Rencananya, kerja sama ini akan berlanjut melalui sinergi penerapan Electronic Mortgage Management System (EMMS) untuk mendorong efektifitas Bank DKI dalam melakukan originasi KPR iB serta program Capacity Building untuk mendukung peningkatan kapasitas personel pada penyaluran KPR iB.

Dengan penyaluran Rp 500 miliar ini, maka total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan SMF melalui akad Syariah kepada Bank Penyalur KPR sejak Januari Tahun 2020 hingga saat ini mencapai Rp 3,95 triliun.

Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyebut,  pembiayaan tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi antara BUMN dan BUMD.

"Model pembiayaan ini dapat diterapkan SMF dengan Bank Pembangunan Daerah lain  masing-masing daerah," tutupnya.  

Selanjutnya: Redam dampak Covid-19, SMF berikan relaksasi pembiayaan homestay

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli