Sarana Multigriya Finansial (SMF) Siapkan Dana untuk Lunasi Pokok dan Bunga Obligasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga atas obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 28 Agustus 2024.

Melansir keterbukaan informasi, Selasa (2/7) Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Sarana Multigriya Finansial, Heliantopo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2019 Seri B dengan pokok Obligasi Senilai Rp 780 miliar dan bunga sebesar Rp 15,79 miliar.

"Dana tersebut saat ini ditempatkan dalam bentuk deposito," ujar Heliantopo dalam keterangan resminya, Selasa (2/7).


Baca Juga: Pemerintah dan DPR Sepakati Pemberian PMN Terhadap 17 BUMN, Berikut Rinciannya

Pelunasan obligasi ini tertuang berdasarkan Peraturan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep00066/BEI/09- 2022 tanggal 30 September 2022 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Sebagai informasi, SMF mencatat sepanjang 2023 telah aktif menerbitkan surat utang hingga 57 kali penerbitan dengan jumlah Rp 57,27 triliun yang terdiri dari beberapa penawaran. 

Rincian surat utang ini terdiri dari 44 kali penerbitan Obligasi dan Sukuk atau penawaran umum yang mencapai Rp 52,48 triliun, kemudian 12 kali Medium Term Notes atau penawaran terbatas sebesar Rp 4,67 triliun, serta 1 kali penerbitan Surat Berharga komersial sebesar Rp 120 miliar.

Baca Juga: BI Rate Naik, SMF Pastikan Suku Bunga KPR Subsidi Tetap 5%

Sementara itu, terkait penerbitan surat utang korporasi sebagai sumber pendanaan, SMF mencatat telah menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total sebesar Rp 6,85 triliun melalui penerbitan Obligasi PUB VI Tahap IV, Obligasi PUB VII Tahap I, Sukuk Musyarakah PUB I Tahap I, Obligasi PUB VII Tahap II, Obligasi Berwawasan Sosial PUB I Tahap I, dan Sukuk Musyarakah Berwawasan Sosial PUB I Tahap I. 

Oleh karena itu, hingga akhir tahun 2023, SMF menyebut outstanding surat utang dan sukuk SMF mencapai Rp19,35 triliun, sementara outstanding pendanaan jangka panjang dari bank sebesar Rp 3,90 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli