Sarana Multigriya Finansial telah terbitkan transaksi sekuritisasi Rp 12,15 triliun



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menginisiasi 13 kali penerbitan transaksi sekuritisasi baik dengan skema KIK EBA maupun EBA-SP, dengan nilai total Rp 12,15 triliun. Nilai transaksi tersebut dari 2009 hingga saat ini.

Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial, Ananta Wiyogo mengungkapkan, transaksi tersebut sebanyak 12 kali dengan Bank BTN dan satu dengan Bank Mandiri.

Baca Juga: Di tengah pandemi, kinerja EBA-SP SMF tetap terjaga


"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum EBA SP SMF ini akan digunakan untuk melakukan pembelian kumpulan tagihan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang terpilih berdasarkan 32 kriteria seleksi," kata Ananta, dalam keterangan pers, Senin (6/7).

Adapun seluruh transaksi EBA-SP SMF mendapatkan rating idAAA dari Pefindo. Menurutnya, rating tersebut mencerminkan kemampuan untuk membayar kewajiban secara tepat waktu yang sangat kuat dan risiko default yang rendah.

EBA-SP merupakan instrumen yang dikeluarkan oleh SMF dan ditetapkan melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.20/POJK.04/2017 juncto POJK 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Baca Juga: SMF Merilis Obligasi Rp 2,1 Triliun, Simak Rinciannya

OJK juga telah menetapkan EBA-SP sebagai pilihan produk yang baik bagi investor. Hal ini sesuai dengan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perihal surat himbauan untuk menempatkan dana pada Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) yang diterbitkan oleh Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli