KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditengah melemahnya pasar dan turunnya harga jual produk, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) harus menyiasati strategi bisnisnya. Apalagi perseroan tak ingin bottomlinenya makin tergerus. Handaja Susanto, Direktur Utama BAJA mengatakan beberapa langkah akan dilakukan perusahaan untuk mengurangi kerugian. Seperti dengan memaksimalkan kapasitas terpasang pabrikan saat ini. Sebelumnya perseroan bilang volume produksi di tahun ini diproyeksikan sebanyak 140.000 ton, rinciannya 80.000 ton saranalum dan 60.000 ton galvanis. "Selain itu kami lakukan efisiensi dan fokus pada produk yang punya margin menguntungkan," ungkap Handaja saat paparan publik perseroan berlangsung, Jumat (28/6).
Saranacentral Bajatama (BAJA) fokus pada jual produk bermargin tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditengah melemahnya pasar dan turunnya harga jual produk, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) harus menyiasati strategi bisnisnya. Apalagi perseroan tak ingin bottomlinenya makin tergerus. Handaja Susanto, Direktur Utama BAJA mengatakan beberapa langkah akan dilakukan perusahaan untuk mengurangi kerugian. Seperti dengan memaksimalkan kapasitas terpasang pabrikan saat ini. Sebelumnya perseroan bilang volume produksi di tahun ini diproyeksikan sebanyak 140.000 ton, rinciannya 80.000 ton saranalum dan 60.000 ton galvanis. "Selain itu kami lakukan efisiensi dan fokus pada produk yang punya margin menguntungkan," ungkap Handaja saat paparan publik perseroan berlangsung, Jumat (28/6).