KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:2. Direktur PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) Theresia Yusufiani Rahayu mengatakan, melalui aksi korporasi tersebut, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari sebelumnya Rp 100 per saham, menjadi Rp 50 per saham setelah stock split. Theresia menyebutkan ada tiga alasan dan tujuan dilakukannya pemecahan saham, antara lain meningkatkan aksesibilitas dan investor, potensi peningkatan likuiditas dan memperkuat persepsi pasar.
Baca Juga: Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Targetkan Produksi Pupuk 700 Ribu Ton Tahun Ini Dengan harga saham yang lebih rendah setelah stock split, saham tersebut menjadi lebih mudah diakses oleh investor ritel yang mungkin sebelumnya belum mampu membeli saham dengan harga tinggi. Hal ini bisa memperluas basis investor. Dengan bertambahnya jumlah saham yang beredar dan harga yang lebih terjangkau, volume perdagangan saham diharapkan cenderung meningkat. "Likuiditas yang lebih tinggi dapat mempermudah investor dalam membeli dan menjual saham, serta membantu menjaga stabilitas harga," tulis Theresia dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi, Senin (9/12). Selain itu, rencana ini bisa meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan di masa depan. Baca Juga: Penjualan Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Turun 12% di Semester I-2024