Saraswanti Anugerah (SAMF) Amankan Bahan Baku Pupuk, Bidik Penjualan Rp 4,4 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) melancarkan strategi untuk mengamankan pengadaan bahan baku pupuk di tahun 2023. Kali ini SAMF menjalin kerja sama dengan perusahaan bahan kimia pertanian, EuroChem.

Direktur Utama SAMF, Yahya Taufik, mengungkapkan strategi pengamanan bahan baku untuk tahun 2023 merupakan upaya mengantisipasi kondisi global yang masih dalam pemulihan. Selain itu, ada indikasi tren permintaan pupuk yang masih tinggi.

"Diharapkan melalui upaya-upaya tersebut, fokus kami pada jasa perkebunan yang terintegrasi dapat segera terwujud dan akan memberikan better profit, better cashflow yang pada akhirnya meningkatkan nilai tambah bagi stakeholders," kata Yahya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/3).


Yahya menambahkan, pada tahun lalu SAMF mencetak kinerja yang cemerlang. Penjualan SAMF menembus Rp 3,68 triliun, jauh melampaui target penjualan di angka Rp 2,88 triliun. Pada tahun lalu SAMF mencatatkan pertumbuhan penjualan sekitar 99% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 1,85 triliun. 

Baca Juga: Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Yakin Penjualannya Meningkat Tahun Ini

Kinerja positif tersebut juga didorong oleh kemampuan SAMF untuk memastikan keandalan pabrik dan jaminan pasokan bahan baku. Termasuk keandalan distribusi baik dari sisi bahan baku maupun produk di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tahun lalu dan bisnis pupuk yang semakin prospektif, pada tahun ini SAMF menargetkan pertumbuhan penjualan naik sekitar 20% yaitu menjadi Rp 4,4 triliun.

“Diharapkan dengan adanya kepastian bahan baku pupuk, maka proses produksi akan berjalan lancar, dan kami mampu memenuhi permintaan pupuk selama tahun 2023 yang terus mengalami peningkatan signifikan," tandas Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati