KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) melalui anak perusahaannya, PT Dupan Anugerah Lestari, merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk meningkatkan kapasitas pabrik. Hal ini seiring dengan tren kenaikan harga sawit sejak pertengahan tahun 2021 yang membuat kenaikan permintaan pupuk kian melonjak. Terbukti, angka penjualan perusahaan pada kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp 1,25 triliun atau naik sebesar 25,50% (yoy) dibandingkan dengan capaian per kuartal III-2020 sebesar Rp 994,89 miliar. Direktur Utama SAMF Yahya Taufik menyatakan, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pupuk tersebut, SAMF terus berupaya mempercepat proses peningkatan kapasitas pabrik sebesar 100.000 ton. "Sehingga, total kapasitas pabrik akan meningkat dari 600.000 ton/tahun menjadi 700.000 ton/tahun," ujar dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/11).
Saraswanti Anugerah (SAMF) genjot kapasitas produksi pabrik pupuk jadi 700.000 ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) melalui anak perusahaannya, PT Dupan Anugerah Lestari, merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk meningkatkan kapasitas pabrik. Hal ini seiring dengan tren kenaikan harga sawit sejak pertengahan tahun 2021 yang membuat kenaikan permintaan pupuk kian melonjak. Terbukti, angka penjualan perusahaan pada kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp 1,25 triliun atau naik sebesar 25,50% (yoy) dibandingkan dengan capaian per kuartal III-2020 sebesar Rp 994,89 miliar. Direktur Utama SAMF Yahya Taufik menyatakan, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pupuk tersebut, SAMF terus berupaya mempercepat proses peningkatan kapasitas pabrik sebesar 100.000 ton. "Sehingga, total kapasitas pabrik akan meningkat dari 600.000 ton/tahun menjadi 700.000 ton/tahun," ujar dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/11).