Saraswanti Group Buka Dua Pabrik Baru di Kalimantan Barat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saraswanti Group kembali membuka dua pabrik baru pada 29 Februari 2023. Keduanya adalah pabrik pupuk NPK PT Saraswanti Anugerah Indonesia (SAI) dan pabrik pupuk dolomit PT Anugerah Dolomit Indonesia (PT ADI) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat

Yahya Taufik, Direktur Utama PT SAI dan PT ADI menyampaikan bahwa perkembangan sektor pertanian dan perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalimantan Barat sangat pesat. Hal ini harus didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana produksi yang memadai dan dapat diandalkan, khususnya ketersediaan pupuk. 

Selama ini, supplai pupuk NPK ke wilayah Kalimantan Barat sebagian besar berasal dari Jawa, bahkan import dari luar negeri. Ketidakseimbangan supplai ini menimbulkan dampak berupa maraknya peredaran pupuk-pupuk palsu dengan kualitas rendah. 


Sejak tahun 2002, Saraswanti Group telah memasok pupuk NPK ke wilayah Kalimantan Barat. “Hingga di tahun 2023 telah memasok pupuk NPK kepada lebih dari 40 perusahaan perkebunan kelapa sawit, dengan volume sekitar 60.000 ton per tahun,” kata Yahya dalam keterangannya resminya, Minggu (3/3).

Baca Juga: Berakhir Tahun Ini, Pupuk Indonesia Harap HGBT Bisa Dilanjutkan

Guna memenuhi kebutuhan pupuk NPK dan Dolomit dari para customer, serta sebagai upaya pengembangan pasar, Saraswanti Group merintis pembangunan pabrik pupuk NPK dan Dolomit pertama di Kalimantan Barat sejak 2021. PT SAI yang berlokasi di Kabupaten Mempawah merupakan pabrik pupuk ke-6 dan PT ADI adalah pabrik dolomit ke-2 yang didirikan oleh Saraswanti Group. 

Dengan beroperasinya kedua pabrik di Mempawah ini, total kapasitas produksi NPK Saraswanti Group, baik dari jenis fast release (granuler) maupun slow release (briket dan tablet) telah mencapai 800.000 ton per tahun. Sedangkan total kapasitas produksi dolomit sebesar 240.000 ton per tahun.

“Peresmian dua pabrik ini merupakan bukti semangat kami untuk hadir lebih dekat ke lokasi customer. Pabrik ini juga sebagai bukti bahwa kami ada, menjadi simbol kekuatan dan keseriusan kami dalam memberikan kepastian supply, jaminan kualitas, penghematan biaya logistik, penghematan devisa, serta membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan industri.” tutur Yahya.

Baca Juga: Jadi Pabrik Amonium Nitrat Pertama BUMN, Pupuk Indonesia Jamin Keamanan PT KAN

Pabrik NPK ini didesain dengan kapasitas 300.000 ton per tahun, dapat mengcover sekitar 40%-50% dari kebutuhan pupuk NPK perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalimantan Barat bagian utara. Saat ini telah terpasang 1 line dengan kapasitas produksi 100.000 ton per tahun, sedangkan line ke-2 dalam proses pembangunan. Sementara PT ADI didesain dengan kapasitas produksi pupuk dolomit sebesar 120.000 ton pertahun.

Yahya bilang, kedua pabrik ini akan menyerap tenaga kerja sekitar 600 orang, yang tentunya akan memberikan dampak positif khususnya di Kabupaten Mempawah. “Kami juga berharap dukungan dari PT Pelindo Pelabuhan Kijing terkait pemuatan kapal-kapal kecil ataupun tongkang, sehingga produk kami dapat menjangkau wilayah-wilayah lain di Kalimantan Barat yang selama ini hanya bisa dijangkau melalui jalur laut dan sungai.” Tutup Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk