Saraswanti Indoland Development (SWID) Membidik Marketing Sales Rp 100 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Usai listing, emiten properti ini membidik marketing sales sebesar Rp 100 miliar tahun ini.

"Marketing sales berasal dari proyek apartemen Tower Arjuna-Bima di Mataram City dan Villa Resort Banyu Bening," ujar Direktur SWID Agung Cucun Setiawan, Kamis (7/7).

Saraswanti Indoland menargetkan pertumbuhan pendapatan berulang 48% menjadi Rp 86,3 miliar. Pendapatan berulang Saraswanti berasal dari bisnis hotel.


"Pendapatan kami akan naik signifikan mulai tahun 2023 menjelang selesainya pembangunan apartemen dan rumah tapak Banyu Bening," tambah Agung.

Baca Juga: Harga Saham SWID Naik 27% di Sesi I Perdagangan Perdana

Tahun ini Saraswanti Indoland telah merencanakan pembangunan tower apartemen keempat dan kelima, Bima dan Arjuna di kawasan Mataram City pada semester II ini. Kedua tower itu akan melengkapi kawasan tersebut dengan lima tower Pandawa Lima.

Selanjutnya, SWID akan mengembangkan proyek landed house, Banyu Bening, The Villa Resort yang terdiri dari 56 unit rumah di atas lahan seluas 9.000 meter persegi di daerah Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah. Proyek tersebut juga akan dimulai di semester kedua 2022.

Baca Juga: Simak Rencana Saraswanti Indoland (SWID) Setelah IPO

Sebagai informasi, tahun 2021 Saraswanti mencatatkan pendapatan sebesar Rp 127,27 miliar. Angka itu turun 16,89% dari tahun 2020 sebesar Rp 153,14 miliar.

Pada bottom line, SWID mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 20,43 miliar. Realisasi itu turun 53,86% dari tahun 2020 sebesar Rp 44,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati