JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dikabarkan akan mengakuisisi saham perusahaan kemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK). DAJK merupakan calon emiten yang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada Kuartal I 2014 ini. Rumor yang beredar, SRTG bisa masuk melalui berbagai cara, salah satunya dengan mengambil sebagian saham IPO DAJK. Saat dikonfirmasi, Direktur Utama DAJK, Andreas Chaiyadi Karwandi enggan menanggapi. "Kalau soal itu, kami tidak bisa komentar dulu," jelasnya ke KONTAN (28/1). Andreas cuma bilang, realisasi IPO DAJK harus mundur ke bulan April. Andreas belum bilang alasannya. Tetapi, itu artinya DAJK harus mengganti buku yang menjadi dasar valuasi IPO. Sebagai catatan, tadinya perseroan ingin IPO pada Desember 2013. "Kami akan kabari lagi nanti," kilahnya. Sandiaga Uno, Direktur Utama Saratoga juga masih enggan memberi tanggapan. "Maaf kami belum bisa memberi tanggapan soal itu ya," singkatnya. Tadinya DAJK akan menawarkan saham ke publik sebesar 30% atau 642.857 saham baru. Perseroan menargetkan dana sebesar Rp 273,21 miliar hingga Rp 353,57 miliar. Penjamin emisi untuk hajatan ini adalah PT NISP Sekuritas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Saratoga akan akuisisi Dwi Aneka?
JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dikabarkan akan mengakuisisi saham perusahaan kemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK). DAJK merupakan calon emiten yang bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada Kuartal I 2014 ini. Rumor yang beredar, SRTG bisa masuk melalui berbagai cara, salah satunya dengan mengambil sebagian saham IPO DAJK. Saat dikonfirmasi, Direktur Utama DAJK, Andreas Chaiyadi Karwandi enggan menanggapi. "Kalau soal itu, kami tidak bisa komentar dulu," jelasnya ke KONTAN (28/1). Andreas cuma bilang, realisasi IPO DAJK harus mundur ke bulan April. Andreas belum bilang alasannya. Tetapi, itu artinya DAJK harus mengganti buku yang menjadi dasar valuasi IPO. Sebagai catatan, tadinya perseroan ingin IPO pada Desember 2013. "Kami akan kabari lagi nanti," kilahnya. Sandiaga Uno, Direktur Utama Saratoga juga masih enggan memberi tanggapan. "Maaf kami belum bisa memberi tanggapan soal itu ya," singkatnya. Tadinya DAJK akan menawarkan saham ke publik sebesar 30% atau 642.857 saham baru. Perseroan menargetkan dana sebesar Rp 273,21 miliar hingga Rp 353,57 miliar. Penjamin emisi untuk hajatan ini adalah PT NISP Sekuritas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News