JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) batal menjadi supir baru bisnis PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Rencana Saratoga untuk mengambil alih saham TAXI akhirnya diputuskan batal. “Pengakhiran ini disebabkan oleh kondisi pasar yang tidak kondusif yang tidak memungkinkan para pihak untuk melanjutkan rencana jual-beli tersebut,” ujar Ira Dompas Sekretaris Perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, dalam surat elektronik yang diterima KONTAN (9/10). Sayangnya, dia tidak berbicara lebih detail ikhwal keputusan pembatalan tersebut. Sebelumnya, Rajawali Corpora sebagai juragan TAXI berencana melepas 1,09 miliar atau 51% saham anak usahanya tersebut. Tadinya, saham TAXI akan diambil oleh tiga pihak yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk , PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan Golden Valley Advisors Inc.
Saratoga batal menjadi supir baru TAXI
JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) batal menjadi supir baru bisnis PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Rencana Saratoga untuk mengambil alih saham TAXI akhirnya diputuskan batal. “Pengakhiran ini disebabkan oleh kondisi pasar yang tidak kondusif yang tidak memungkinkan para pihak untuk melanjutkan rencana jual-beli tersebut,” ujar Ira Dompas Sekretaris Perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, dalam surat elektronik yang diterima KONTAN (9/10). Sayangnya, dia tidak berbicara lebih detail ikhwal keputusan pembatalan tersebut. Sebelumnya, Rajawali Corpora sebagai juragan TAXI berencana melepas 1,09 miliar atau 51% saham anak usahanya tersebut. Tadinya, saham TAXI akan diambil oleh tiga pihak yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk , PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan Golden Valley Advisors Inc.