Saratoga Investama Sedaya (SRTG) tebar dividen Rp 298,4 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Cyber, Jakarta, Rabu (22/5). Dalam RUPS tersebut perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen Rp 298,4 miliar, meski pada tahun lalu SRTG mengalami kerugian sebesar Rp 6,1 triliun. Jumlah dividen Saratoga ini setara Rp 110 per saham dengan dividend yield 2,9%.

Jumlah dividen Saratoga ini setara dengan 33,15% dari total pendapatan dividen yang diterima oleh SRTG pada tahun 2018 lalu. SRTG juga mengklaim jumlah dividen itu juga meningkat 48,6% dibanding dividen yang dibagikan sebelumnya.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2018 lalu pendapatan dividen yang diterima oleh SRTG mencapai Rp 900 miliar. Rinciannya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi penyumbang pendapatan dividen terbesar dengan jumlah Rp 483 miliar. Lalu, investasi SRTG di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menghasilkan pendapatan dividen sebesar Rp 251 miliar. Sedangkan dividen dari investasi SRTG di PT Provident Agro Tbk (PALM), menyumbang sebesar Rp 117 miliar. Sedangkan sejumlah lainnya didapatkan dari investasi perusahaan di investee lainnya. 


Dengan begitu, jumlah dividen yang dibagikan SRTG pada tahun ini diklaim menjadi yang tertinggi sejak perusahaan milik Sandiaga Uno itu menyelenggarakan initial public offering.

Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Michael Soeryadjaya mengatakan pembagian dividen itu sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan pengembalian hasil yang optimal bagi para investor. “Kami masih akan memastikan fundamental perusahaan dimana kami berinvestasi semakin kuat,” kata Michael, Rabu (22/5).

Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Lany Djuwita menambahkan, dividen tersebut akan dibagikan kepada para investor sekitar akhir Juni 2019. “Jadwal lengkapnya nanti akan dirilis,” kata Lany.

Selain memutuskan untuk membagi dividen, SRTG juga mengumumkan jajaran direksi baru perusahaan. Pada kesempatan tersebut, Devin Wirawan resmi menjabat sebagai direktur investasi perusahaan. Devin melengkapi jajaran sebelumnya yang dipimpin oleh Michael Soeryadjaya, Andi Esfandiari dan Lany Djuwita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi