JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) telah menjual 5% kepemilikannya di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kepada beberapa investor institusional.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pernah dikabarkan memiliki minat untuk mengambil saham TBIG dari ISAT. Namun, ternyata bukanlah Saratoga yang mencaplok kepemilikan ISAT tersebut.

“Kami belum ada rencana untuk menambah kepemilikan di TBIG,” kata Ira Dompas, Sekretaris Korporasi SRTG, kepada KONTAN.

Namun, Ira tidak menutup kemungkinan bahwa pada suatu saat pihaknya dapat menambah ataupun mengurangi kepemilikan saham TBIG. Saratoga tercatat memiliki saham TBIG melalui PT Wahana Anugerah Sejahtera. Kepemilikannya di TBIG berporsi 30,25% atau setara 1,45 miliar lembar saham.

Kepemilikan Saratoga di TBIG tersebut telah berkurang dari sebelumnya 35,28%. Dulu, Saratoga mengempit saham TBIG melalui Wahana Anugerah Sejahtera yang memiliki porsi 25,22% dan PT Saratoga Infrastruktur di porsi 10,06%.

Pada akhir 2013 kemarin, laba yang TBIG raup naik 48,11% dari Rp 841,93 miliar menjadi Rp 1,24 triliun. Kemudian, pendapatannya tumbuh 45,6% dari Rp 1,71 triliun ke posisi Rp 2,69 triliun. Saratoga tetap meyakini pertumbuhan kinerja TBIG. Pasalnya, pertumbuhan industri telekomunikasi yang terus berkembang dan adanya kebutuhan tinggi untuk terus meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. “Kita sangat optimis atas kinerja TBIG dan komit terhadap pengembangan ke depan,” kata Sandiaga Uno, CEO SRTG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan