Saratoga tertarik saham TBIG dari Indosat



JAKARTA. Saratoga berminat memperbesar porsi kepemilikan saham di PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG). Adapun, saham tambahan yang dimaksud adalah saham TBIG yang akan dilepas PT Indosat Tbk (ISAT).

"Ya, tentu, (pemegang saham) kami berminat, karena prospek bisnis Tower Bersama bagus," ujar Herman Setya Budi, Presiden Direktur TBIG belum lama ini.

Mengenai harga yang pas untuk pembelian saham itu, Herman bilang, pihaknya belum membicarakan hal itu. Seperti diketahui, manajemen ISAT sudah menunjuk penasihat keuangan (advisor) untuk mengeksekusi rencana tersebut.


Perseroan sedang mencari solusi apakah saham TBIG akan dijual melalui mekanisme pasar bursa reguler atau dengan block sale. Sekedar mengingatkan,  emiten halo-halo ini mengempit 5% atau setara dengan 239,82 juta saham TBIG. Saham ini merupakan bagian dari aksi jual 2.500 menara Indosat kepada TBIG.

Pembayarannya tidak hanya dilakukan dalam bentuk tunai tetapi juga dengan saham. Ketika itu TBIG menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD).

Masa lock-up saham ini berakhir Agustus 2013 kemarin. Adapun, harga private placement dibanderol Rp 2.757 per saham.  Pada perdagangan sesi pertama hari ini, saham TBIG ditutup Rp 5.900 per saham.

Dengan demikian, ISAT minimal bisa mengantongi dana segar Rp 1,41 triliun. Dana ini rencananya akan digunakan untuk penyelesaian utang Indosat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri