KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana untuk menambah modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Sekretaris Perusahaan CLEO Lukas Setyo Wongso mengatakan, jumlah saham yang dilepas sebesar 1 miliar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham. "Atau setara dengan 9,09% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh," ungkap Lukas dalam keterbukaan informasi, Senin (1/10). Pemegang saham mayoritas CLEO, PT Global Sentral Abadi (GSA) akan menjadi pembeli PMTHMETD ini. GSA adalah salah satu anak usaha CLEO yaitu dengan kepemilikan sebesar 51,64% sehingga pelaksanaan private placement ini merupakan suatu transaksi afiliasi. Aksi korporasi ini akan diputuskan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 7 November mendatang.
Sariguna Primatirta (CLEO) akan meraup Rp 274 miliar dari private placement
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana untuk menambah modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Sekretaris Perusahaan CLEO Lukas Setyo Wongso mengatakan, jumlah saham yang dilepas sebesar 1 miliar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham. "Atau setara dengan 9,09% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh," ungkap Lukas dalam keterbukaan informasi, Senin (1/10). Pemegang saham mayoritas CLEO, PT Global Sentral Abadi (GSA) akan menjadi pembeli PMTHMETD ini. GSA adalah salah satu anak usaha CLEO yaitu dengan kepemilikan sebesar 51,64% sehingga pelaksanaan private placement ini merupakan suatu transaksi afiliasi. Aksi korporasi ini akan diputuskan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 7 November mendatang.