KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan (Amdk), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mencetak pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan tersebut perseroan yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin kemarin, (25/3) perusahaan tercatat meraih pertumbuhan dobel digit baik dari sisi topline maupun bottomline-nya. Tercatat, penjualan bersih bertumbuh 35% dari revenue di 2017 yang sebesar Rp 614 miliar menjadi Rp 831 miliar di 2018 kemarin. Sementara itu beban pokok penjualan turut naik 44% year on year (yoy) menjadi Rp 562 miliar di tahun tersebut. Meski demikian, laba kotor masih tercatat tumbuh 19% menjadi Rp 268 miliar, dimana pada tahun 2017 sebelumnya hanya Rp 225 miliar. Alhasil, CLEO berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 63 miliar di tahun 2018 lalu, melonjak 25% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat kisaran Rp 50 miliar. Adapun penjualan perseroan yang paling besar ditunjang oleh Amdk tipe botol yang menyumbang 36,9% dari total revenue atau senilai Rp 307 miliar. Selebihnya diikuti tipe galon sebesar Rp 289 miliar dan tipe gelas sebanyak Rp 231 miliar, masing-masing berkontribusi sebanyak 34% dan 27% bagi penjualan bersih perseroan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sariguna Primatirta (CLEO) cetak pertumbuhan bisnis 35% sepanjang 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan (Amdk), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mencetak pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun lalu. Berdasarkan laporan tersebut perseroan yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin kemarin, (25/3) perusahaan tercatat meraih pertumbuhan dobel digit baik dari sisi topline maupun bottomline-nya. Tercatat, penjualan bersih bertumbuh 35% dari revenue di 2017 yang sebesar Rp 614 miliar menjadi Rp 831 miliar di 2018 kemarin. Sementara itu beban pokok penjualan turut naik 44% year on year (yoy) menjadi Rp 562 miliar di tahun tersebut. Meski demikian, laba kotor masih tercatat tumbuh 19% menjadi Rp 268 miliar, dimana pada tahun 2017 sebelumnya hanya Rp 225 miliar. Alhasil, CLEO berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 63 miliar di tahun 2018 lalu, melonjak 25% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat kisaran Rp 50 miliar. Adapun penjualan perseroan yang paling besar ditunjang oleh Amdk tipe botol yang menyumbang 36,9% dari total revenue atau senilai Rp 307 miliar. Selebihnya diikuti tipe galon sebesar Rp 289 miliar dan tipe gelas sebanyak Rp 231 miliar, masing-masing berkontribusi sebanyak 34% dan 27% bagi penjualan bersih perseroan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News