KONTAN.CO.ID - JAKARTA
. Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) optimis dapat mencapai target awal tahun mereka yaitu mencapai pertumbuhan double digit pada top dan bottom line hingga tutup tahun 2023. Melisa Patricia selaku Presiden Direktur CLEO mengatakan target ini terlepas dari adanya pendapatan tambahan karena masa pemilu atau Pilpres 2024 mendatang. “Ini terlepas dari momen pemilu, setiap tahun Perseroan menargetkan pertumbuhan
double digit growth di atas rata-rata industri dari top hingga bottom line,” katanya saat dihubungi Kontan, Jumat (08/12).
Baca Juga: Penuhi AMDK di Perhotelan, Sariguna Primatirta Rilis Cleo Platine Sparkling Water Memasuki tahun 2024, Melisa juga mengatakan bahwa secara keseluruhan, Perseroan melihat industri air minum nasional terus bertumbuh setiap tahunnya. Seiring dengan itu, Perseroan masih melihat bisnis CLEO semakin prospektif dan optimis mencapai target pertumbuhan double digit setiap tahunnya. “Ya, terutama karena kegiatan masyarakat mulai normal dan semakin banyak kegiatan di luar ruangan. Perseroan melihat bahwa mobilitas dan aktivitas masyarakat yang lebih tinggi ini otomatis akan membuat permintaan air minum termasuk produk-produk CLEO meningkat,” jelasnya. Ini juga yang menjadi alasan CLEO tetap gencar untuk melakukan ekspansi, menjangkau
market-market yang belum tersentuh, serta melakukan inovasi dan
launching produk yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat. “Tahun ini Perseroan telah meluncurkan beberapa produk baru seperti produk galon Cleo Nusantara 12.8L, hingga Cleo Platine sparkling water yang baru saja
launching di bulan November ini. Kedepannya, Perseroan akan meluncurkan berbagai produk lainnya,” ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, CLEO telah membukukan pertumbuhan laba bersih double digit atau sebesar 35,7% menjadi Rp 204,8 miliar pada kuartal III 2023.
Selama sembilan bulan pertama 2023 ini, CLEO juga telah mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,15 triliun, atau meningkat 13,6% secara tahunan (YoY). Lebih jauh, seiring dengan adaptasi yang dilakukan perseroan terhadap situasi pasca pandemi, penjualan produk air minum dalam kemasan botol CLEO tercatat sebesar Rp 635,1 miliar atau meningkat 27,5% YoY. Produk dalam kemasan botol ini berkontribusi hingga 55,1% dari total penjualan Perseroan pada Januari-September tahun ini, meningkat dari 43,2% pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan produk non-botol juga tumbuh secara konsisten, meningkat 1,9% YoY menjadi Rp 510,6 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .