KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), saat ini memiliki kapasitas produksi mencapai 4 miliar liter per tahun.

Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia menjelaskan, perusahaan masih sedang dalam proses membangun tiga pabrik baru. Dari proyek perluasan pabrik tersebut, Sariguna Primatirta telah menyelesaikan perluasan pabrik di Banjarmasin, Citeureup, dan Bojonegoro.

"Saat ini, kami sedang dalam proses membangun tiga pabrik baru yang jika mulai beroperasi akan meningkatkan kapasitas produksi sampai 33%, menjadi 5,3 miliar liter per tahun. Pada tahun 2023, kami berencana membangun 3 pabrik baru lagi di kota Lampung, Manado dan Pekanbaru, serta terus mengembangkan jaringan distribusi di seluruh Indonesia," ujarnya kepada Kontan, Rabu (7/12).

Lebih lanjut, pada tahun 2022 ini, CLEO telah menganggarkan belanja modal Rp220 miliar untuk mengembangkan jaringan distribusi khususnya di luar Jawa, seperti di Sumatra dan Kalimantan.

Seiring dengan penambahan pabrik baru, CLEO turut mengurangi biaya distribusi yang mahal sekaligus mendekatkan dengan konsumen.

Baca Juga: Tahun Depan, Sariguna Primatirta (CLEO) Lanjutkan Ekspansi Agresif

Mengenai target yang dibidik tahun 2022, CLEO masih berusaha keras mencapainya. Sariguna Primatirta optimistis, target pertumbuhan pendapatan 30% dan pertumbuhan double digit untuk laba bersih bisa tercapai di akhir tahun ini.

"Kami optimistis target bisa tercapai tahun ini. Keramaian terkait liburan hari raya Natal dan Tahun baru, biasanya akan turut membantu mendongkrak penjualan produk-produk CLEO," ujar Melisa.

Senada, CLEO juga optimistis melihat proyeksi bisnisnya tahun 2023. Melisa menyampaikan CLEO melihat ruang pasar air minum dalam kemasan di Indonesia untuk bertumbuh masih terbuka lebar.

Oleh karena itu, mereka ingin tetap optimis untuk melanjutkan langkah ekspansi dengan membangun pabrik baru dan memperbanyak jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Tanah Air.

"Pembangunan pabrik baru dan pembukaan cabang jaringan distribusi baru di berbagai lokasi di seluruh Indonesia merupakan bagian dari strategi kami untuk memangkas biaya distribusi yang mahal sekaligus mendekatkan Sariguna Primatirta dengan konsumen," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari