Sariguna Primatirta (CLEO) Targetkan 32 Pabrik Beroperasi Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tutup tahun, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) semakin gencar melakukan ekspansi terutama menambah jumlah pabrik. 

Direktur Utama CLEO Melisa Patricia Tanoko mengatakan pada 2023 perseroan melakukan penambahan tiga pabrik baru yang diharapkan segera beroperasional tahun ini.

“Penambahan 3 pabrik itu ada di Lampung, Manado, dan Palembang. Hingga secara total, perseroan diharapkan akan memiliki 32 pabrik yang akan beroperasional di tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 29 pabrik,” ungkap Melisa saat dihubungi Kontan, Rabu (08/11).


Baca Juga: CLEO Segera Integrasikan Supply Chain Bisnis Distribusi Agar Tumbuh Makin Pesat

Memang jika melihat dari kinerja keuangan perseroan di kuartal-3 tahun ini, CLEO berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih dobel digit atau sebesar 35,7% menjadi Rp 204,8 miliar.

Selama sembilan bulan pertama 2023 ini, CLEO mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,15 triliun, atau meningkat 13,6% secara tahunan (YoY).

 
CLEO Chart by TradingView

Lebih jauh, seiring dengan adaptasi yang dilakukan perseroan terhadap situasi pasca pandemi, penjualan produk air minum dalam kemasan botol CLEO tercatat sebesar Rp 635,1 miliar atau meningkat 27,5% YoY. 

Produk dalam kemasan botol ini berkontribusi hingga 55,1% dari total penjualan Perseroan pada Januari-September tahun ini, meningkat dari 43,2% pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan produk non-botol juga tumbuh secara konsisten, meningkat 1,9% YoY menjadi Rp 510,6 miliar.

Melisa menambahkan, melihat kinerja yang baik ini, maka perseroan menargetkan pertumbuhan dobel digit, baik dari top maupun bottom line.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Suntik Modal Rp 180 Miliar ke Sentralsari Primasentosa

Sedangkan mengenai capex atau anggaran belanja modal perseroan tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp 300 miliar pada tahun 2023 untuk membangun pabrik baru, menambah mesin baru, dan mengembangkan jaringan. 

“Hingga September 2023, CLEO telah menggunakan Rp 238 miliar, sebagian besar untuk memperluas pabrik, jaringan dan menambah mesin baru,” ungkapnya.

Ia pun optimis target yang dibidik bisa terpenuhi menjelang tutup tahun karena melihat kegiatan masyarakat yang mulai normal dan semakin banyak kegiatan di luar ruangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli