KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (
PZZA) kemungkinan tidak akan agresif menambah gerai Pizza Hut baru sepanjang 2023. Sebaliknya, PZZA akan lebih fokus untuk merenovasi gerai-gerai lama yang dioperasikan perusahaan tersebut. Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo mengatakan, tahun ini pihaknya akan memprioritaskan agenda bisnisnya untuk perbaikan atau renovasi pada gerai-gerai lama Pizza Hut. Setidaknya ada sekitar 90 gerai Pizza Hut di berbagai daerah Indonesia yang akan direnovasi tahun ini. “Gerai eksisting kami juga perlu diperbaharui baik dari sisi eksterior maupun interiornya,” ujar dia, Rabu (25/1).
Baca Juga: Meski Kurangi Capex, Sarimelati Kencana (PZZA) Optimistis Kinerja Keuangan Tumbuh PZZA tentu tetap berupaya menambah gerai baru pada tahun ini, tetapi jumlahnya tidak akan sebanyak tahun lalu. Kemungkinan PZZA hanya akan menambah sekitar 10 gerai baru pada 2023. Emiten ini lebih mengutamakan pembangunan gerai secara mandiri atau standalone dibandingkan gerai yang dibuka di pusat-pusat perbelanjaan. Rencana ekspansi ini tentu berbanding terbalik dengan capaian penambahan gerai baru PZZA sepanjang 2022 yang mencapai 82 gerai. Gerai baru tersebut tersebar hampir merata di Indonesia. Tidak hanya di kota besar Pulau Jawa, pembukaan gerai baru PZZA pada tahun lalu juga dilakukan di berbagai daerah luar Pulau Jawa bahkan hingga Merauke. PZZA pun telah menyerap
capital expenditure (capex) atau belanja modal hingga sekitar Rp 300 miliar pada tahun lalu guna membuka gerai-gerai baru. Dengan bertambahnya gerai baru sepanjang tahun lalu, maka saat ini PZZA memiliki 616 gerai Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery (PHD) di seluruh Indonesia.
Kurniadi mengaku, bukan perkara mudah mengelola gerai-gerai yang baru saja dibangun. PZZA pun harus memantau perkembangan kinerja pada setiap gerai yang dioperasikan secara berkelanjutan. Perusahaan ini juga harus menghitung secara cermat proyeksi pengembalian modal atas investasi penambahan gerai baru tersebut. Lebih lanjut, Manajemen PZZA masih melakukan pembahasan terkait alokasi capex untuk mendukung agenda bisnis tahun ini, baik berupa renovasi gerai lama maupun penambahan gerai baru. Tetapi, Kurniadi memberi sinyal bahwa jumlah capex PZZA tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. “Kemungkinan pekan depan baru ada kejelasan terkait besaran capex tahun ini,” tandas dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .