JAKARTA. PT Sarinah (Persero) sudah sepakat membeli kakao fermentasi dari lima Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera yang merupakan gabungan kelompok tani (gapoktan) dari Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra).Hal itu bisa menyelamatkan kakao fermentasi petani dari para tengkulak. Pasalnya, Sulaiman mengaku, para tengkulak banyak yang menyamaratakan antara harga kakao asalan dan kakao fermentasi.President and CEO PT Sarinah (Persero) Jimmy Gani mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kesepakatan pembelian kakao fermentasi sebanyak 5.000 ton dari gapoktan-gapoktan yang ada di Sultra.“Tentu kita beli dengan harga pasar, tetapi ini bukan sekedar membeli, kita juga melakukan pembinaan terhadap petani” ujarnya tanpa mau menyebutkan berapa besaran harga yang disepakati.Selain itu, Jimmy juga menargetkan BUMN tersebut akan membangun pabrik pengolahan kakao pada dua tahun mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sarinah Bungkus 5.000 Ton Kakao Fermentasi
JAKARTA. PT Sarinah (Persero) sudah sepakat membeli kakao fermentasi dari lima Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera yang merupakan gabungan kelompok tani (gapoktan) dari Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra).Hal itu bisa menyelamatkan kakao fermentasi petani dari para tengkulak. Pasalnya, Sulaiman mengaku, para tengkulak banyak yang menyamaratakan antara harga kakao asalan dan kakao fermentasi.President and CEO PT Sarinah (Persero) Jimmy Gani mengatakan, pihaknya sudah menandatangani kesepakatan pembelian kakao fermentasi sebanyak 5.000 ton dari gapoktan-gapoktan yang ada di Sultra.“Tentu kita beli dengan harga pasar, tetapi ini bukan sekedar membeli, kita juga melakukan pembinaan terhadap petani” ujarnya tanpa mau menyebutkan berapa besaran harga yang disepakati.Selain itu, Jimmy juga menargetkan BUMN tersebut akan membangun pabrik pengolahan kakao pada dua tahun mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News