JAKARTA. PT Sarinah Persero menggandeng investor lokal untuk pengembangan boutique hotel di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat. Direktur Sarinah Jimmy Gani memastikan investasi yang disiapkan untuk properti tersebut bernilai Rp 100 miliar.Kendati masih menutup mulut rapat soal investor dan rencana joint venture yang akan dijalankan, Jimmy percaya diri bisnis properti milik Sarinah cukup potensial. "Kami siap bersaing di Braga, apalagi ada themepark Trans Studio, wisatawan Bandung makin ramai," ungkap Jimmy kepada KONTAN.Jimmy mengatakan pengkajian areal seluas 2.000 meter persegi (m2) untuk pembangunan hotel di Bandung itu telah tuntas. Proses selanjutnya dengan menawarkan materi ke pemegang saham. Investasi untuk membangun gedung berlantai 12 itu sekitar Rp 60 miliar, sedangkan investasi pembelian tanah senilai Rp 20 miliar."Awalnya kami mau mengembangkan pertokoan, setelah dipertimbangkan, lebih untung bangun hotel," kata Jimmy, menjelaskan.Menurut Jimmy, hotel bintang empat itu diisi 90 kamar ukuran 25 m2-30 m2. Jimmy mengusung konsep kolonial Belanda dalam hotel pertamanya di Bandung. Sarinah menargetkan akhir tahun ini pembangunan bisa dimulai. "Kalau lancar, akhir tahun 2012 bisa mulai beroperasi," tambah Jimmy. Perusahaan menargetkan pendapatan tahun ini naik 20% - 30% dibandingkan tahun lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sarinah gelontorkan Rp 100 M bangun hotel di Bandung
JAKARTA. PT Sarinah Persero menggandeng investor lokal untuk pengembangan boutique hotel di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat. Direktur Sarinah Jimmy Gani memastikan investasi yang disiapkan untuk properti tersebut bernilai Rp 100 miliar.Kendati masih menutup mulut rapat soal investor dan rencana joint venture yang akan dijalankan, Jimmy percaya diri bisnis properti milik Sarinah cukup potensial. "Kami siap bersaing di Braga, apalagi ada themepark Trans Studio, wisatawan Bandung makin ramai," ungkap Jimmy kepada KONTAN.Jimmy mengatakan pengkajian areal seluas 2.000 meter persegi (m2) untuk pembangunan hotel di Bandung itu telah tuntas. Proses selanjutnya dengan menawarkan materi ke pemegang saham. Investasi untuk membangun gedung berlantai 12 itu sekitar Rp 60 miliar, sedangkan investasi pembelian tanah senilai Rp 20 miliar."Awalnya kami mau mengembangkan pertokoan, setelah dipertimbangkan, lebih untung bangun hotel," kata Jimmy, menjelaskan.Menurut Jimmy, hotel bintang empat itu diisi 90 kamar ukuran 25 m2-30 m2. Jimmy mengusung konsep kolonial Belanda dalam hotel pertamanya di Bandung. Sarinah menargetkan akhir tahun ini pembangunan bisa dimulai. "Kalau lancar, akhir tahun 2012 bisa mulai beroperasi," tambah Jimmy. Perusahaan menargetkan pendapatan tahun ini naik 20% - 30% dibandingkan tahun lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
