Sarinah mengubah konsep gerai ritel



JAKARTA. Perusahaan ritel plat merah, PT Sarinah, masih berkutat mencari bentuk   bisnis ritel yang pas. Itu sebabnya, Sarinah akan menata konsep toko ritelnya, serta mengubah mengubah konsep  bisnis gerainya, dari model  department store menjadi speciality store.

Ira Puspadewi, Direktur   Utama Sarinah yang baru diangkat pada Juli lalu, menyatakan, alasan mengubah konsep gerai ini bertujuan memperjelas segmen pasar. "Kalau kemarin kami agak kabur mendefinisikan customer, sekarang kami akan mulai mengembangkan speciality store bukan lagi department store," tandas Ira kepada KONTAN, kemarin (22/9).

Sri Agustina, Komisaris Sarinah, menambahkan, berbekal konsep speciality store, Sarinah akan menempatkan ruang khusus untuk menjual batik dan mainan edukasi untuk anak-anak. "Ada beberapa hal yang perlu kami dorong namun tidak boleh meninggalkan ciri khasnya, yakni menjual batik dan kerajinan asal Indonesia," kata dia.


Perubahan konsep itu adalah bagian strategi Sarinah menggenjot pendapatan ritel. Maklum, perusahaan itu masih mengandalkan pendapatan ritel sebagai kontributor pendapatan terbesar. 

Selain ritel, Sarinah mengandalkan pendapatan dari  usaha perdagangan dan bisnis penyewaan properti. Sayangnya, baik Ira maupun Sri Agustina belum bersedia menjelaskan target-target pendapatan ritel pada tahun ini. 

Ira menyatakan, penuntasan pergantian konsep toko itu akan menjadi fokus Sarinah sebelum memutuskan  untuk menambah gerai. Dus, perusahaan itu menargetkan akan menambah gerai pada tahun depan. Kalau tak meleset, Sarinah ingin menambah 10 gerai pada tahun 2015.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina