KONTAN.CO.ID - JAKARTA  PT Sarinah (Persero) proyeksikan pendapatan tahun ini meleset dari target. Hal tersebut lantaran lini bisnis perdagangan alami penurunan 200%.

Direktur Utama Sarinah, GNP Sugiarta Yasa menyebutkan tren perdagangan di tahun ini sedang sulit akibat tahun politik dan kondisi ekonomi global. Akibatnya, lini bisnis perdagangan perusahaan plat merah tersebut turun. "Kami turun 200%," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (19/12).

Baca Juga: Sarinah anggarkan belanja modal Rp 1,5 triliun tahun depan

Padahal, tahun lalu segmen bisnis perdagangan menyumbang ke pendapatan Rp 600 miliar atau menjadi yang terbesar dari seluruh segmen bisnis. Sedangkan tahun ini ia mengaku untuk mencapai Rp 300 miliar sangatlah sulit.

Akibatnya, tahun ini target pendapatan akan meleset. Untuk diketahui, pihaknya membidik pendapatan Rp 892,1 miliar sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Erick Thohir geli ada cucu Garuda Tauberes Indonesia, inilah bisnis Tauberes

Sayang, ia tak membeberkan seberapa besar penurunan yang terjadi. Hanya saja, ia menyebutkan dengan penurunan lini bisnis perdagangan, sektor bisnis ritel dan properti menjadi kontributor terbesar. "Ritel dan properti masing-masing 40% dan perdagangan sisanya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .