JAKARTA. Setelah mangkrak 20 tahun lebih, kontraktor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla optimistis proyek bisa jalan lagi. Tahun ini, konsorsium Sarulla Operations Ltd berencana melanjutkan kembali pengeboran 23 sumur tambahan untuk pengembangan pembangkit setrum di Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Fazil E Alfitri, Direktur Utama PT Medco Power Indonesia bilang, pihaknya telah merampungkan seluruh persiapan baik dari sisi pendanaan maupun perizinan. "Untuk PLTP Sarulla Unit 1, sudah lama kami lakukan pengeboran di 13 sumur. Kami akan memulai pengeboran sumur dari 23 sumur lagi untuk unit 2 dan unit 3," katanya kepada KONTAN, Minggu (17/8). Seperti diketahui, proyek pembangunan PLTP Sarulla dengan kapasitas 3x110 megawatt (MW) akan digarap oleh konsorsium Sarulla Operation Ltd. Konsorsium tersebut merupakan perusahaan patungan yang terdiri dari Medco Power 37,25%, Kyushu Electric 25%, Itochu Corporation 25%, serta Ormat International Inc 12,75%.
Sarulla sanggup terangi listrik di Sumatera Utara
JAKARTA. Setelah mangkrak 20 tahun lebih, kontraktor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla optimistis proyek bisa jalan lagi. Tahun ini, konsorsium Sarulla Operations Ltd berencana melanjutkan kembali pengeboran 23 sumur tambahan untuk pengembangan pembangkit setrum di Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Fazil E Alfitri, Direktur Utama PT Medco Power Indonesia bilang, pihaknya telah merampungkan seluruh persiapan baik dari sisi pendanaan maupun perizinan. "Untuk PLTP Sarulla Unit 1, sudah lama kami lakukan pengeboran di 13 sumur. Kami akan memulai pengeboran sumur dari 23 sumur lagi untuk unit 2 dan unit 3," katanya kepada KONTAN, Minggu (17/8). Seperti diketahui, proyek pembangunan PLTP Sarulla dengan kapasitas 3x110 megawatt (MW) akan digarap oleh konsorsium Sarulla Operation Ltd. Konsorsium tersebut merupakan perusahaan patungan yang terdiri dari Medco Power 37,25%, Kyushu Electric 25%, Itochu Corporation 25%, serta Ormat International Inc 12,75%.