KONTAN.CO.ID - Setelah menyapa Ibukota Jawa Timur lewat kegiatan roadshow di Surabaya, PT Asuransi Allianz Life Syariah (Allianz Syariah) melanjutkan perjalanannya ke Jawa Barat, Bandung. Rangkaian kegiatan ini menjadi upaya keberlanjutan Allianz Syariah dalam menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia di Jawa Barat untuk semakin terlindungi dengan layanan proteksi syariah kelas dunia. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di tahun 2022, Jawa Barat menjadi provinsi dengan penduduk beragama Islam terbanyak di Indonesia yakni 48,03 juta jiwa. Masifnya jumlah penduduk muslim di Jawa Barat berdampak pada timbulnya minat masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan prinsip gaya hidup halal dan nilai-nilai yang dipegang. Saat ini, dengan industri keuangan dan asuransi syariah yang terus berkembang, dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia juga semakin meningkat. Oleh sebab itu, sektor asuransi syariah yang terbilang masih kecil pangsa pasarnya di Indonesia, memiliki potensi yang sangat besar untuk digencarkan, salah satunya di Jawa Barat.
Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana mengatakan, “Peresmian Allianz Syariah sebagai entitas baru merupakan bentuk dukungan penuh Allianz Indonesia terhadap visi dan misi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah melalui bisnis asuransi syariah. Melihat dominasi populasi muslim di Jawa Barat, Allianz Syariah yang mengusung nilai kebaikan dan kebersamaan, berkomitmen untuk semakin aktif menghadirkan layanan asuransi syariah kelas dunia yang relevan serta membawa prinsip "Kebaikan yang Menguatkan" agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia, salah satunya Jawa Barat.” Dukungan yang diberikan Allianz Syariah juga mengacu pada upaya pemerintah Jawa Barat untuk memperkuat eksistensi dan pertumbuhan ekonomi syariah lewat Peraturan Gubernur Nomor 1 tahun 2022 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah. Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi. Melihat upaya pemerintah dalam menggiatkan pertumbuhan keuangan dan asuransi yang berbasis syariah, Allianz Syariah turut memperluas jangkauan pengguna asuransi di daerah Jawa Barat dan sekitarnya. Sampai dengan November 2023, wilayah Jawa Barat telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Allianz Syariah dengan jumlah pihak yang diasuransikan sebanyak lebih dari 72 ribu orang, dan untuk wilayah Bandung sebanyak lebih dari 13 ribu orang. Jumlah tersebut adalah jumlah tertinggi yang Allianz peroleh di Pulau Jawa yang membuktikan kepercayaan masyarakat Jawa Barat terhadap Allianz Syariah sebagai wadah pelindung masa depan mereka. Pada kesempatan ini, turut hadir dalam acara Allianz Syariah Launching Road Show di Bandung yakni, Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Syafe’i, dan Deputi Direktur Perizinan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Provinsi Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat, Widhi Setyanto selaku perwakilan OJK wilayah Jawa Barat. Kehadiran Allianz Syariah di Bandung menjadi salah satu bentuk implementasi dari cita-cita besar berkembangnya ekonomi syariah dalam menyejahterakan dan terus memasyarakatkan ekonomi syariah di Indonesia. Hal tersebut disambut baik oleh Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Syafe’i dengan mengatakan bahwa bisnis syariah tidak hanya untuk masyarakat muslim tapi juga untuk kemaslahatan bangsa Indonesia. Diharapkan Allianz Syariah dapat menolong kehidupan masyarakat Jawa Barat melalui asuransi syariah dan memberikan ketenangan karena, di dalamnya mengandung prinsip tolong-menolong agar terwujud kebaikan yang menguatkan. Respon positif tersebut juga sejalan dengan harapan yang disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin saat meresmikan Allianz Syariah. Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia juga mengingatkan pentingnya mendorong tingkat literasi masyarakat terhadap asuransi syariah, “Harapannya, seiring dengan meningkatnya pemahaman akan prinsip-prinsip serta pentingnya proteksi asuransi, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan produk asuransi, utamanya asuransi syariah, juga semakin meningkat,” Sebagai salah satu upaya peningkatan literasi dan penetrasi asuransi, Allianz Syariah juga meluncurkan program perlindungan jiwa untuk 10.000 orang yang disebar ke berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di kota Bandung. Asuransi yang dibagikan secara gratis tersebut merupakan produk asuransi jiwa mikro syariah Sekoci Amana dengan manfaat perlindungan jiwa sebesar dua juta rupiah selama 6 bulan yang memberikan manfaat bagi ahli waris agar dapat kembali menata rencana masa depan walaupun peran dari pencari nafkah yang merupakan peserta asuransi sudah meninggal dunia. Pada kesempatan yang sama, gerakan pencanangan ini diberikan kepada komunitas-komunitas di Bandung seperti Baznas Jawa Barat, Dompet Dhuafa Jawa Barat, Suporter Persib Bandung (Bobotoh), Pramuka Unit SAR Kota Bandung, Tadjimalela Mutiara Kota Bandung, Posbindu Mawar 8 Kota Bandung, dan Komunitas Pengemudi Gojek Tawakal Bandung, sebagai wujud nyata tanggung jawab Allianz Syariah dalam melindungi masyarakat Indonesia dengan nilai syariah. “Kolaborasi yang dibangun antara Allianz Syariah dengan komunitas lokal bersama stakeholder lainnya, diharapkan menjadi satu langkah baik dalam meningkatkan awareness mengenai literasi dan penetrasi asuransi di Kota Bandung dengan mengedepankan nilai-nilai yaitu, Universal, Trustworthy, Security, Fairness, dan Collaborative.
Kami berharap dengan adanya gerakan asuransi gratis bagi 10.000 jiwa yang juga diperuntukkan bagi masyarakat Bandung, inisiatif ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi syariah dengan solusi dan layanan asuransi berbasis syariah di Indonesia.” tutup Permana. Tentang Allianz Indonesia Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah. Pada tahun 2023, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia resmi beroperasi sebagai entitas terpisah yang memberikan perlindungan asuransi dan pengelolaan risiko keuangan yang berbasis syariah. Kini, Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.000 karyawan dan lebih dari 40.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 10 juta tertanggung. Tentang Allianz di Asia Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital. Tentang Grup Allianz Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan lebih dari 126 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 809 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,9 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2021, Allianz Group memiliki 155.000 karyawan dan meraih total pendapatan 149 miliar Euro serta laba operasional sebesar 13,4 miliar Euro.
Baca Juga: Allianz Syariah Lanjutkan Gerakan Perlindungan Asuransi Jiwa Syariah di Jawa Timur Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti