KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pelaku asuransi syariah di Indonesia sedang gencar manyasar kalangan milenial dalam mengembangkan bisnis. Segmentasi ini menyimpan potensi besar, namun perlu waktu untuk bertumbuh secara signifikan. Wakil Ketua Bidang Humas & Literasi Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Bunbun Machbub mengakui, dengan penetrasi asuransi syariah yang masih minim di bawah 5%, membidik kalangan milenial untuk terlibat bisa menjadi salah satu katalis positif. Namun, hal itu tentu harus dibangun dengan kerja keras dan harus disertai pengembangan digital sebagai pendekatan dengan milenial. Apalagi, ia menyebut saat ini baru perusahaan asuransi yang bermodal besar yang agresif mengembangkan bisnis untuk membidik generasi zaman now. Plus, jaringan yang luas juga turut mendukung pelaku asuransi beraset besar untuk menyasar kalangan ini.
Sasar milenial, asuransi syariah butuh waktu dan modal besar untuk tumbuh kencang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pelaku asuransi syariah di Indonesia sedang gencar manyasar kalangan milenial dalam mengembangkan bisnis. Segmentasi ini menyimpan potensi besar, namun perlu waktu untuk bertumbuh secara signifikan. Wakil Ketua Bidang Humas & Literasi Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Bunbun Machbub mengakui, dengan penetrasi asuransi syariah yang masih minim di bawah 5%, membidik kalangan milenial untuk terlibat bisa menjadi salah satu katalis positif. Namun, hal itu tentu harus dibangun dengan kerja keras dan harus disertai pengembangan digital sebagai pendekatan dengan milenial. Apalagi, ia menyebut saat ini baru perusahaan asuransi yang bermodal besar yang agresif mengembangkan bisnis untuk membidik generasi zaman now. Plus, jaringan yang luas juga turut mendukung pelaku asuransi beraset besar untuk menyasar kalangan ini.