KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Happindo Citra Nusantara dengan terus berkomtmen untuk mendukung program pemerintah untuk menyediakan hunian bagi generasi muda dan keluarga baru di Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan Perumahan Citra Kerta Residence, sebuah kawasan hunian modern yang terletak di jantung kawasan Babelan, Bekasi.

Komisaris Utama PT Hatra Group Resources, Haryo Putra Nugroho menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud komitmen dari Hatra Group melalui anak usahanya yaitu Happindo dalam sumbangsihnya mendukung pemerataan pembangunan. Adapun, perumahan Citra Kerta Residence merupakan proyek kolaborasi antara PT Hatra Properti Indonesia (Happindo) dan PT Kota Citra Graha (KCG). 

"Mengingat kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan yang tersedia di ibukota, perlu adanya pembangunan yang merata khususnya di daerah penopang. Dengan adanya bonus demografi dan tingginya kebutuhan atas hunian, diperlukan dedikasi dan sinergi dari seluruh komponen khususnya para pelaku usaha untuk mengatasi isu tersebut" kata Putra dalam keterangan resminya, Senin (9/9).

Perumahan Citra Kerta Residence selaras dengan program penyediaan hunian dalam GBHK (Garis Besar Haluan Korporasi) yang dicanangkan oleh Happindo dan KCG, dengan tahap awal yaitu membangun sebanyak 5.000 unit hunian yang tersebar di wilayah penopang Ibukota. 

"Beberapa pengembangan juga dilakukan di berbagai titik, mulai dari Bekasi, Tangerang hingga Kalimantan," imbuh cucu Sigit Soeharto itu.

Baca Juga: Pilkada Bakal Dongkrak Tingkat Hunian Hotel Milik Surya Semesta Internusa (SSIA)

Direktur Utama PT Hatra Properti Indonesia, Endraji Tunjung Seto menambahkan bahwa penyediaan hunian telah menjadi salah satu program utama pemerintah. Melalui hunian yang dibangun, Happindo ingin turut berpartisipasi dalam menyukseskan pencapaian program tersebut.

"Happindo berkomitmen membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak, modern, aman, dan nyaman. Hunian yang bukan hanya menjadi tempat tinggal namun juga menjadi tempat ideal bagi tumbuh kembangnya keluarga Indonesia" ungkap Tunjung.

Pada tahun 2022 lalu, Menteri Keuangan menyatakan bahwa generasi milenial semakin sulit memiliki rumah karena kenaikan harga properti yang tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan.

Dalam mengatasi hal tersebut, pemerintah berperan penting dalam memastikan generasi muda dapat menjangkau atau membeli rumah tinggal yang layak, diantaranya melalui penetapan kebijakan. BI dan OJK membangun ekosistem pembiayaan perumahan, bersama dengan Kementerian terkait. 

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa pengembangan pembiayaan perumahan pada 2023 akan menyasar tiga kelompok yakni masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) informal, masyarakat perkotaan, serta generasi milenial.

Kelompok segmen masyarakat yang disebut sebagai generasi milenial atau masyarakat berpenghasilan tanggung, di mana mereka tidak bisa mendapatkan subsidi tapi juga tidak mampu mencicil untuk mendapatkan hunian pribadi.

Hal ini mungkin bisa dibantu oleh sektor perbankan untuk secara kreatif bisa menyediakan produk pembiayaan KPR rumah bagi milenial dengan jangka waktu lebih panjang dan disesuaikan dengan housing career dari milenial tersebut.

Baca Juga: Dampak Kenaikan PPN 12% Terhadap Pertumbuhan Industri Properti

Selanjutnya: Pertamina Mandalika International Circuit Tutup Sementara untuk Umum,Persiapan MotoGP

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 September 2024, Aneka Produk Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati