KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer to peer (P2P) lending Indonesia mantap memandang bisnis tahun depan. Tidak hanya mengejar pertumbuhan organik, kini beberapa perusahaan P2P lending gencar merambah pasar luar negeri. PT Pendanaan Teknologi Nusa sebagai pemegang izin usaha peer to peer lending platform KTA Kilat akan memasuki pasar India. Co-Founder dan Chief Executive Officer Pendanaan Dino Martin bilang saat ini tengah melakukan proses registrasi di regulator setempat. Baca Juga: Fintech dan tren transaksi digital, bagaimana upaya bank menghadapi disrupsi?
Sasar pasar luar negeri, P2P lending Indonesia tunggu restu regulator setempat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer to peer (P2P) lending Indonesia mantap memandang bisnis tahun depan. Tidak hanya mengejar pertumbuhan organik, kini beberapa perusahaan P2P lending gencar merambah pasar luar negeri. PT Pendanaan Teknologi Nusa sebagai pemegang izin usaha peer to peer lending platform KTA Kilat akan memasuki pasar India. Co-Founder dan Chief Executive Officer Pendanaan Dino Martin bilang saat ini tengah melakukan proses registrasi di regulator setempat. Baca Juga: Fintech dan tren transaksi digital, bagaimana upaya bank menghadapi disrupsi?