KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kredit Pintar Indonesia atau Kredit Pintar mulai membidik sektor produktif. Sejak menerima tanda daftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai fintech legal beroperasi 6 April 2018, fintech ini menggarap sektor multiguna atau konsumtif. Chief of Officer (CEO) Kredit Pintar Wisely Reinharda Wijaya menyatakan strategi menggarap sektor produktif bukan berarti sektor konsumtif tengah jenuh. Namun karena masih banyak peluang di segmen ini terutama pertanian. Ia menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik terdapat 35,7 juta petani pada 2018. Selain itu luas lahan pertanian mencapai 7,1 juta hektar. Sedangkan potensi pembiayaan pada sektor pertanian mencapai Rp 120 triliun.
Sasar pembiayaan petani, Kredit Pintar mulai garap sektor produktif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kredit Pintar Indonesia atau Kredit Pintar mulai membidik sektor produktif. Sejak menerima tanda daftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai fintech legal beroperasi 6 April 2018, fintech ini menggarap sektor multiguna atau konsumtif. Chief of Officer (CEO) Kredit Pintar Wisely Reinharda Wijaya menyatakan strategi menggarap sektor produktif bukan berarti sektor konsumtif tengah jenuh. Namun karena masih banyak peluang di segmen ini terutama pertanian. Ia menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik terdapat 35,7 juta petani pada 2018. Selain itu luas lahan pertanian mencapai 7,1 juta hektar. Sedangkan potensi pembiayaan pada sektor pertanian mencapai Rp 120 triliun.