KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer lending (P2P) mempeluas pasar bisnis. PT Kredit Pintar Indonesia atau Kredit Pintar misalnya, mulai menggarap segmen produktif. Sebelumnya, P2P lending yang sudah menerima tanda daftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 6 April 2018 ini, fokus pada pembiayaan konsumtif. Kini, Kredit Pintar mulai menyasar sektor produktif dengan meluncurkan produk Petani Pintar. Chief of Officer (CEO) Kredit Pintar Wisely Reinharda Wijaya mengatakan produk ini bertujuan untuk mengembangkan usaha petani. "Produk Petani Pintar masih dalam piloting phase. Kami baru luncurkan di bulan Mei, jadi baru dua bulan dan masih melihat data-data terkait beberapa batch pertama," ujar Vice President Kredit Pintar Boan Sianipar kepada Kontan.co.id, Selasa (2/7).
Sasar segmen produktif, Kredit Pintar garap kredit pertanian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer lending (P2P) mempeluas pasar bisnis. PT Kredit Pintar Indonesia atau Kredit Pintar misalnya, mulai menggarap segmen produktif. Sebelumnya, P2P lending yang sudah menerima tanda daftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 6 April 2018 ini, fokus pada pembiayaan konsumtif. Kini, Kredit Pintar mulai menyasar sektor produktif dengan meluncurkan produk Petani Pintar. Chief of Officer (CEO) Kredit Pintar Wisely Reinharda Wijaya mengatakan produk ini bertujuan untuk mengembangkan usaha petani. "Produk Petani Pintar masih dalam piloting phase. Kami baru luncurkan di bulan Mei, jadi baru dua bulan dan masih melihat data-data terkait beberapa batch pertama," ujar Vice President Kredit Pintar Boan Sianipar kepada Kontan.co.id, Selasa (2/7).